Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polri

Bareskrim Polri Gerak Cepat Selidiki Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo

Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya mulai menyelidiki dugaan teror berupa peletakan kepala babi di Gedung Tempo

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Pribadi/Tribun Jogja
TEROR KEPALA BABI- Teror kepala babi kepada kantor Tempo Rabu, 19 Maret 2025, kemarin. Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) menuntut Kapolri dan jajarannya segera mengusut tuntas pelaku di balik rentetan teror yang terjadi, mengidentifikasi pelaku dan mengumumkan perkembangan penyidikan secara transparan kepada publik. 

Deng Ical juga mewanti-wanti, jika dibiarkan, aksi seperti ini bisa berkembang menjadi teror sosial yang meresahkan masyarakat dan mengancam kebebasan berekspresi secara luas.

“Kami percaya kepolisian akan sigap. Negara tidak boleh kalah oleh upaya-upaya jahat yang ingin membungkam kebebasan pers. Lindungi jurnalis, karena merekalah penjaga demokrasi,” pungkasnya.

Kronologi Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo

Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra, mengungkapkan kronologi teror yang baru-baru ini menimpa redaksi Tempo, dimulai dengan pengiriman kepala babi, yang ditujukan kepada jurnalis Tempo, Fransisca Christy Rosana atau Cica.

Setri mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada 19 Maret 2025, ketika redaksi menerima sebuah paket yang awalnya dianggap biasa, namun ternyata berisi kepala babi yang sudah dipotong telinganya.

Hal itu diungkapkannya dalam konferensi pers yang digelar Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) secara daring, pada Minggu (23/3/2025).

"Kami menerima kiriman yang awalnya kami kira adalah paket biasa. Namun, setelah dibuka, ternyata isinya adalah kepala babi yang sudah kehilangan telinganya.

Paket ini ditujukan kepada Francisca Rosana Cristy, atau Cica, yang merupakan redaktur di Desk Politik Tempo dan juga host senior program Bocor Halus Politik," ungkap Setri Yasra dikutip dari Tribunnews.

Setri mengatakan, meskipun Tempo sebelumnya sudah mengalami berbagai teror, kejadian ini terbilang berbeda dan lebih mengerikan, mengingat bentuk teror yang ditujukan kali ini begitu ekstrem.

"Karena kita kaget semua karena meskipun kita sudah mengalami berbagai teror, inilah teror yang variannya agak beda nih karena dikirimkan potongan hewannya," ucapnya.

Sebagai respons, Tempo bersama dengan Koalisi Keselamatan untuk Jurnalis (KKJ), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan LBH Pers melakukan mitigasi dengan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian pada 21 Maret 2025.

Laporan tersebut dibuat di Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

Namun, pada 22 Maret 2025, sekitar pukul 02.11 WIB dini hari, teror kembali terjadi.

Setri menceritakan bahwa pihak keamanan gedung Tempo melaporkan adanya seseorang yang melemparkan sebuah kotak ke dalam gedung.

Setri menceritakan bahwa pihak keamanan gedung Tempo melaporkan adanya seseorang yang melemparkan sebuah kotak ke dalam gedung.

Halaman 2/3
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved
close [x]