Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini Agung PJ Wahyuda

Pencegahan Dini Bovine Tuberculosis Sapi Perah untuk Kesehatan Masyarakat dan Ternak

Penularan penyakit zoonosis seperti bTB yang dapat berpindah dari hewan ke manusia menjadikannya ancaman yang harus diwaspadai dan segera ditangani.

Editor: Sudirman
Agung PJ Wahyuda
OPINI - Agung PJ Wahyuda Dosen Prodi KH FK Unhas 

Pendekatan One Health yang mengintegrasikan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan harus menjadi kunci utama dalam menghadapi ancaman penyakit zoonosis ini.

One Health bukan hanya sekadar konsep, tetapi pendekatan holistik yang mengharuskan kolaborasi lintas sektor antara Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Pemerintah Kecamatan, serta masyarakat setempat.

Kesehatan hewan dan manusia tidak dapat dipisahkan dalam menangani penyakit seperti bTB.

Oleh karena itu, penting untuk membangun sistem surveilan terpadu yang dapat memantau potensi penyebaran penyakit dari sapi perah ke manusia, baik melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi maupun produk susu yang tidak terkontrol.

Upaya pencegahan bTB harus dimulai dengan meningkatkan kewaspadaan dini, baik di tingkat peternak maupun masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Enrekang perlu memastikan bahwa sistem deteksi dini bTB yang melibatkan berbagai sektor, dari kesehatan hingga peternakan, dapat berfungsi dengan baik.

Misalnya, mengembangkan pusat pengendalian dan pencegahan penyakit hewan di tingkat kecamatan yang terhubung langsung dengan fasilitas kesehatan masyarakat.

Pendekatan ini akan mempermudah pemantauan dan mempercepat penanganan jika ditemukan kasus terinfeksi.

Lebih lanjut, sistem pemantauan ini juga harus memungkinkan komunikasi antar instansi terkait untuk memastikan data kesehatan ternak dan manusia dapat dipertukarkan secara cepat dan akurat.

Selain itu, kesadaran akan biosekuriti dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di kalangan peternak harus ditingkatkan secara drastis.

Dalam hal ini, program pelatihan yang berbasis pada metode partisipatif sangat diperlukan untuk memberi pemahaman yang mendalam kepada peternak tentang cara-cara mencegah penularan penyakit pada ternak dan manusia.

Pelatihan ini harus mencakup pengelolaan ternak yang aman, termasuk pemeliharaan kebersihan kandang, penggunaan alat pelindung diri, serta cara-cara pengolahan produk susu yang sehat.

Tidak hanya peternak, tetapi juga masyarakat umum di Kabupaten Enrekang perlu diberikan literasi kesehatan terkait bTB.

Penyuluhan dapat dilakukan melalui media lokal seperti media komunitas atau pertemuan warga di tingkat desa.

Melalui pendekatan berbasis budaya yang lebih akrab, seperti melibatkan tokoh agama dalam dakwah tentang pentingnya menjaga kesehatan ternak, akan semakin memperkuat pesan pencegahan penyakit ini di kalangan masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved