Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Promag dan IDI Makassar Edukasi Bebas Maag Saat Puasa, Hindari Buka Makanan Bersantan dan Gorengan

banyak masyarakat Indonesia berbuka puasa dengan makanan yang kurang ramah lambung, seperti gorengan, makanan bersantan, serta makanan pedas

Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
handover
SAKIT MAAG - Pimpinan Cabang Kalbe Consumer Health Makassar, Abdul Hakim, serta perwakilan IDI, dr Abdul Rachman Usman, memberi tips puasa bebas sakit maag di UNM, Makassr, Kamis (20/3/2025). Keduanya memberi tips makanan sehat. 

Agar puasa tetap lancar dan bebas dari maag, masyarakat diimbau untuk tidak melewatkan sahur dengan memilih makanan tinggi serat dan protein agar kenyang lebih lama.

Makanan pemicu maag seperti gorengan, makanan pedas, kopi, dan makanan asam sebaiknya dihindari. 

Saat berbuka puasa, dianjurkan untuk makan secara bertahap, dimulai dengan air putih, kurma, dan takjil ramah lambung sebelum mengonsumsi makanan berat.

"Kalau maag mulai terasa, jangan tunda minum obat antasida agar asam lambung cepat reda dan tidak makin parah," tambahnya.

Makassar menjadi kota penutup dari kampenye Buka Jalan Kebaikan dan Ngabuburgigs.

Sebelumnya, kegiatan ini juga sukses diselenggarakan di Depok/Jakarta, Medan, Semarak, Bandung, dan Surabaya.

Selain sesi edukasi kesehatan, kampanye Buka Jalan Kebaikan juga menghadirkan demo masak takjil ramah lambung oleh Chef Rahman.

Dalam sesi ini, peserta diberikan wawasan mengenai cara membuat menu berbuka yang tetap lezat namun aman bagi lambung.

Acara semakin meriah dengan penampilan dari grup musik Kapal Udara serta sesi Recharge Qolbu bersama Ustaz Alfie Alfandy yang memberikan refleksi spiritual selama Ramadan.

Melalui kampanye ini, Promag ingin mengingatkan masyarakat bahwa maag bukan sekadar gangguan kecil, melainkan masalah kesehatan yang bisa menghambat aktivitas sehari-hari, termasuk ibadah puasa.

"Jangan tunda minum Promag untuk lambungmu sayang. Dengan begitu, puasa bisa lebih nyaman tanpa gangguan maag," tutup Abdul Hakim.

Dengan edukasi yang menyeluruh serta pembagian takjil ramah lambung, diharapkan lebih banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan lambung selama Ramadan, sehingga ibadah puasa dapat berjalan lebih nyaman dan optimal.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved