Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang Mudik Idulfitri, Jalan di Luwu Sulsel Ditambal Sementara

Jelang mudik Lebaran 2025, sejumlah jalan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, hanya akan mendapatkan penambalan sementara.

Tribun Timur/Muh Sauky
MUDIK - Satuan Lantas Polres Luwu bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan melakukan survei jalan berlubang jelang Natal dan Tahun Baru 2025. PPK 2.2 PJN Wilayah II Sulsel, Muhammad Rizal, mengungkapkan bahwa tahun ini hanya akan dilakukan penambalan lubang sementara, bukan pengerjaan aspal overlay. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Menjelang mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, tidak ada pengerjaan jalan besar di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

PPK 2.2 PJN Wilayah II Sulsel, Muhammad Rizal, mengungkapkan bahwa tahun ini hanya akan dilakukan penambalan lubang sementara, bukan pengerjaan aspal overlay.

“Rencana tahun ini jelang mudik Lebaran, hanya penutupan lubang sementara saja. Tidak ada pengerjaan aspal overlay,” kata Rizal, saat dikonfirmasi, Sabtu (15/3/2025).

Ia menjelaskan, tidak ada target panjang perbaikan jalan tahun ini akibat efisiensi atau pemotongan anggaran.

Meski demikian, Rizal berharap pengerjaan jalan tetap bisa dilakukan sebelum Lebaran.

Namun, hingga kini proyek tersebut masih dalam proses kontrak.

"InshaAllah mudah-mudahan sebelum Lebaran ada pengerjaan. Tapi sekarang masih proses kontrak. Mudah-mudahan tidak ada hambatan," ujarnya.

Dengan kondisi ini, pemudik di Sulsel perlu lebih waspada saat melintasi jalanan belum mendapatkan perbaikan menyeluruh.

Dua Bulan Lalu, Jalan di Luwu Sempat Ditambal

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan melakukan penambalan jalan berlubang jelang Natal dan Tahun Baru.

Saat dikonfirmasi, PPK 2.2 PJN Wilayah II Sulsel, Muhammad Rizal, mengungkapkan bahwa penambalan jalan masuk dalam paket long segment 2024 untuk pekerjaan holding atau penambalan lubang.

"Di Jalan Poros Makassar-Palopo, total panjang pengerjaan 105,4 kilometer sesuai dengan hasil survei awal lapangan atau MC0," jelasnya.

Kata Rizal, pihaknya sudah melakukan marking di area jalan yang terdapat lubang.

Dari pantauan TribunLuwu.com, penambalan jalan dimulai dari Desa Murante, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu.

"Teknis pekerjaan kerusakan jalan menggunakan alat Cold Milling Machine (CMM), kemudian dilakukan penambalan menggunakan campuran aspal panas (CAP)," ujar Rizal.(*)


 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved