Musda Golkar Sulsel
Pengamat: Musda Golkar Sulsel 2025 Berisiko Ulangi Konflik Internal
Pengamat politik Unhas, Adi Suryadi Culla, memprediksi Musda Golkar Sulsel 2025 berisiko memicu konflik internal seperti sebelumnya.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel 2025 diprediksi berpotensi memunculkan kembali konflik internal yang pernah terjadi sebelumnya.
Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Adi Suryadi Culla, menilai bahwa meskipun partai Golkar telah menghadapi berbagai dinamika.
Peta kekuatan internal yang terpecah masih bisa memicu polemik serupa dengan yang terjadi pada Musda sebelumnya.
Menurut Adi Suryadi, dengan munculnya figur-figur baru yang bersaing dalam Musda mendatang, risiko terulangnya konflik internal masih sangat tinggi.
"Nampaknya potensi konflik tetap ada. Peta figur yang muncul dengan berbagai latar belakang bisa kembali memicu ketegangan, mirip dengan yang terjadi pada Musda-muda sebelumnya," ujar Adi Suryadi kepada Tribun-Timur.com, Kamis (6/3/2025).
Konflik internal Golkar Sulsel memang bukan hal baru.
Baca juga: Musda Golkar Sulsel 2025 Diprediksi Ricuh, Adi Suryadi: Peta Kekuatan Masih Terpecah
Pada Musda Golkar 2020, misalnya, ketegangan antara kubu Taufan Pawe dan Nurdin Halid menyulut persaingan yang memanas hingga ke ranah hukum.
Protes keras dari kalangan angkatan muda partai turut memperburuk keadaan, sementara konsolidasi pemenangan Pilkada di beberapa daerah menjadi terganggu.
Adi menilai bahwa untuk menghindari hal serupa terulang, Golkar Sulsel perlu melakukan konsolidasi yang lebih matang.
"Jika komunikasi politik antara para figur dan elite partai tidak terjalin dengan baik, maka Musda 2025 bisa memicu perpecahan yang mengancam soliditas partai," tambahnya.
Menurutnya, meskipun Golkar Sulsel memiliki banyak figur potensial, upaya rekonsiliasi antar tokoh utama sangat diperlukan agar tidak terjadi ketegangan yang berlarut-larut.
"Golkar Sulsel harus belajar dari pengalaman buruk sebelumnya. Sebelum Musda dimulai, rekonsiliasi antar figur harus dilakukan agar partai tidak terpecah dan tetap solid menghadapi tantangan politik," tegas Adi.
Golkar Sulsel Tentukan Pemimpin Baru Setelah Idul Fitri, Musda Dijalankan Mei-Juni 2025
Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulsel 2025 dipastikan akan dilaksanakan setelah Idul Fitri. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng, Rabu (12/2/2025).
"Belum ada tanggalnya, tapi berdasarkan keputusan Rakernas, Musda akan digelar setelah Idul Fitri," jelas Marzuki.
| Masa Jabatan Taufan Pawe Berakhir November, Bahlil Bisa Tunjuk Plt Ketua |
|
|---|
| Kenapa Musda Golkar Sulsel ‘Molor’? Ketum Bahlil Tak Mau Gegabah |
|
|---|
| Musda Golkar Sulsel Tarik Ulur, La Kama Wiyaka: DPP Ingin Calon Tunggal |
|
|---|
| Taufan Pawe Kumpulkan 13 Anggota DPRD Sulsel, Ogah Singgung Musda Golkar |
|
|---|
| DPP Pikir-pikir Nama Andi Ina dan Supriansa Jadi Calon Ketua Golkar Sulsel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.