Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Promosi Doktor Firman Pagarra

Legasi Firman Hamid Pagarra di Bapenda Makassar: Susun Strategi PAD Rp2 T, Danny Pomanto Nangis Haru

Prof Dr Tahir Haning MSi, bahkan menyebut Novelty Penelitian yang disajikan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar itu sebagai Teori Firman.

|
Editor: AS Kambie
dok.tribun
PROMOSI DOKTOR - Wali Kota Makassar 2014-2025 Moch Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto orasi di depan 8 profesor, di sela Promosi Doktor Firman Hamid Pagarra di Aula LPPM Unhas, Makassar, Rabu (12/2/2025) siang. Firman Hamid Pagarra yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar meraih doktor administrasi publik dengan predilat cumlaude. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Firman Hamid Pagarra resmi menjadi doktor administrasi publik Universitas Hasanuddin (Unhas). Dia telah membuktikan. 

Doktor Firman Hamid Pagarra terbukti salah seorang pejabat cerdas di Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Wali Kota Makassar Danny Pomanto tak kuasa menahan air mata dalam momen spesial ini. Dia menangis haru.

Kecerdasannya diakui enam profesor Universitas Hasanuddin (Unhas) dan satu doktor dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri. Yang mengujinya di Aula Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu (12/2/2025).

Sidang Promosi dihadiri Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Indira Jusuf Ismail, anggota DPRD Makassar Dokter Udin Saputra Malik, serta ratusan pimpinan SKPD Kota Makassar dan anggota DPRD Makassar.

Hadir juga  Konsuler Jepang di Makassar Ohashi Koichi dan Konsul Jenderal Australia di Makassar Todd Dias, Guru Besar UNM Prof Ir Halifah Pagarra MSi PhD yang tak lain adalah ibu kandung Firman Hamid Pagarra, Guru Besar Unhas Prof Dr Noer Bahri Noor, Dr Sakka Pati, Dr Muh Iqbal Latief MSi, dan Maqbul Halim.

Foto Firman Hamid Pagarra saat mempertahanka disertasi dalam promosi doktor administrasi publik Unhas di Aula LPPM Unhas pada 12 Februari 2025 jadi Headline Tribun Timur cetak edisi Kamis, 13 Februari 2025. Firman Hamid Pagarra meraih doktor dengan predikat cumlaude.
Foto Firman Hamid Pagarra saat mempertahanka disertasi dalam promosi doktor administrasi publik Unhas di Aula LPPM Unhas pada 12 Februari 2025 jadi Headline Tribun Timur cetak edisi Kamis, 13 Februari 2025. Firman Hamid Pagarra meraih doktor dengan predikat cumlaude. (dok.tribun)

Firman Hamid Pagarra mengurai disertasinya di hadapan 8 profesor. Mereka adalah Ketua Promotor Prof Phil Sukri MSi, Promotor Prof Dr Akmal Ibrahim MSi, Co-Promotor Prof Dr Hasniati SSos MSi, Penguji Ekstrernal Dr Hendriwan MSi yang juga Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, serta tiga Penguji Internal yakni Prof Dr Tahir Haning MSi, Prof Dr Badu Ahmad MSi, dan Prof Dr Muhammad Yunus MSi.

“Saudara Firman Hamid Pagarra dinyatakan lulus menjadi doktor Administrasi Publik Universitas Hasanuddin dengan predikat cumlaude,” ujar Dekan Fisip Unhas, Ketua Promotor: Prof Phil Sukri MSi yang Ketua Promotor dalam Sidang Promosi Doktor di 

“Mulai hari ini, pukul 12.15 wita, Saudara Firman Hamid Pagarra S STP M PubPol resmi menyandang gelar doktor. Izinkan saya pertama menyapa Dr Firman Hamid Pagarra S STP MPub.Pol,” kata Prof Phil Sukri MSi menambahkan.

Doktor Firman Pagarra mempertahankan disertasi berjudul Model Collective Innovation dalam Tata Kelola Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar.

Beberapa penguji langsung menyahut, “Cerdas…!”, “Cocok. Pantas memang jadi doktor…” di sela penjelasan Firman Hamid Pagarra menjawab pertanyaan tim penguji.

Firman Hamid Pagarra menjamin, jika strategi yang diungkap dalam penelitiannya konsisten diterapkan di Makassar, maka Makassar akan mendapatkan PAD Rp2 Triliun di tahun 2025 ini.

“Sekarang PAD Makassar sudah mencapai Rp1,6 Triliun. Tahun 2014 lalu, PAD Makassar sekitar Rp500 miliar. Jadi benar-benar tambah dua kali lebih baik,” tegas Firman Hamid Pagarra.

Air mata Firman Hamid Pagarra merderai di tiga momen. Pertama, saat menyapa kedua orangtuanya, H Abdul Halim Rani dan Prof Ir H Halifah Pagarra MSi PhD, serta Keluarga Besar H Pagarra Daeng Rumpa. 

“Terima kasih kepada Nenekda Daeng Baji, dan seluruh Keluarga Besar Haji Pagarra Daeng Rumpa. Nenek Baji tetap datang ke acara ini di usia beliau yang sudah 93 tahun,” suara Dr Firman terhenti sejenak. Dia terisak.

Penguji Internal, Prof Dr HM Tahir Haning MSi, bahkan menyebut Novelty Penelitian yang disajikan Kepala Badan Pendapatan daerah Kota Makassar itu sebagai Teori Firman.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved