Profil Iwan Setiawan Lukminto Aset Tanahnya Rp510 Miliar Disita Kejagung
Berdasarkan informasi di situs resmi Sritex, Iwan Setiawan Lukminto menjabat Komisaris Utama Sritex Group sejak 2023.
TRIBUN-TIMUR. COM - Profil Iwan Setiawan Lukminto mantan dirut Sritex yang aset tanahnya senilai Rp510 miliar disita Kejaksaan Agung (Kejagung).
Sritex atau Sri Rejeki Isman merupakan perusahaan rekstil besar di Indonesia roduksi pabriknya mencakup hulu dan hilir industri tekstil antara lain rayon, katun, dan poliester, kain mentah, bahan jadi, hingga pakaian jadi.
Berdasarkan informasi di situs resmi Sritex, Iwan Setiawan Lukminto menjabat Komisaris Utama Sritex Group sejak 2023.
Sebelum komisaris, Setiawan menduduki posisi direktur utama Sritex periode 2014-2023.
Iwan Setiawan Lukminto lahir 24 Juni 1975 di Solo, Jawa Tengah.
Ia putra dari HM Lukminto, pendiri Sritex.
Iwan Setiawan Lukminto, Sarjana Business Adminstration dari Suffolk University, Amerika Serikat (AS).
Iwan aktif di berbagai organisasi.
Ia Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) 2020-2021, Dewan Penasihat AEI sejak 2021.
Anggota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) bidang Pengembangan Pasar Modal periode 2020-2023.
Kemudian, Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) periode 2020-2023.
Serta Dewan Kehormatan PB Wushu Indonesia.
Akhir Perjalanan Sritex, Perusahaan Tekstil Terbesar di Asia Tenggara
Perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang, Jawa Tengah.
Hal itu berdasarkan putusan perkara nomor 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg dipimpin oleh Hakim Ketua Moch Ansor, dengan PT Indo Bharta Rayon sebagai pemohon.
Profil Rudy Susmanto Bupati Bogor Larang Keras ASN Flexing |
![]() |
---|
Imbas Pengumuman PPPK Paruh Waktu, Permohonan SKCK Polres Maros Meningkat Drastis |
![]() |
---|
Sosok Dave Laksono Anggota DPR RI Senggol Ferry Irwandi dan Dukung Langkah TNI |
![]() |
---|
Sosok Prof Heri Hermansyah Rektor Universitas Indonesia Diteriaki Zionis di Acara Wisuda |
![]() |
---|
Pemekaran Bone Selatan, Toraja Barat, dan Luwu Tengah Berat Diongkos, Mendagri: Butuh Anggaran Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.