Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Program Cek Kesehatan Gratis Belum Dikenal Masyarakat, Puskesmas di Luwu Sepi

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di 10.200 puskesmas di seluruh Indonesia, mulai Senin (10/2/2025

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH SAUKI
PUSKESMAS LARSEL - Pemerintah mulai menunaikan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) 2025, sesuai janji Presiden Indonesia, Prabowo Subianto saat berkampanye. Namun sayangnya, program CKG rupanya belum familiar di tengah masyarakat di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. (Sumber: Muh Sauki)   

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Pemerintah mulai menunaikan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) 2025, sesuai janji Presiden Indonesia, Prabowo Subianto saat berkampanye.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di 10.200 puskesmas di seluruh Indonesia, mulai Senin (10/2/2025).

Namun sayangnya, program CKG rupanya belum familiar di tengah masyarakat di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Contohnya di Puskesmas Larompong Selatan, di hari kedua setelah program prioritas presiden terpilih diluncurkan, belum ada warga yang mendaftar.

"Hari ini tidak ada," jelas Kepala Puskesmas Larompong Selatan Misliarna, Selasa (11/2/2025).

Misliarna mengakui, kurangnya sosialisasi menjadi kendala utama dalam pelaksanaan program ini.

Pihaknya berencana berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar informasi terkait layanan kesehatan gratis ini bisa menjangkau lebih banyak masyarakat.

"Kami akan melakukan sosialisasi lintas sektor agar desa-desa terpencil juga mengetahui layanan ini. Harapannya, mereka bisa datang untuk memeriksakan kesehatan," bebernya.

Kata Misliarna, ntuk mengikuti program ini, masyarakat hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Di puskesmas, mereka juga akan dibimbing untuk menggunakan aplikasi JKN Mobile bagi yang memiliki ponsel Android.

"Setelah informasi kami sebarkan, beberapa warga mulai antusias. Ada yang bertanya apakah bisa diperiksa lebih awal, meskipun ulang tahunnya masih lama," tambah Misliarna.

Berikut item pemeriksaan:

Bayi Baru Lahir (2 Hari)

• Skrining kekurangan hormon tiroid sejak lahir

• Deteksi kekurangan enzim pelindung sel darah merah

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved