PPDB
Kementerian Dikdasmen Terapkan Jalur OSIS, Ternyata Kadis Pendidikan Irman YL Sudah Terapkan
Konsep penerimaan siswa jalur ketua OSIS pernah diterapkan di Sulawesi Selatan tahun 2020 saat Irman YL jadi kepala dinas pendidikan.
TRIBUN-TIMUR.COM- Pemerintah resmi mengganti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mengganti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Dr Abdul Muti pun sudah mengumumkan pergantian nama ini.
Beberapa jalur dari yakni zonasi, akademik, dan afirmasi.
Salah satu juga yang menjadi pertimbangan adalah jalur kepemimpinan.
Mu’ti mengatakan jalur kepemimpinan berlaku untuk jenjang SMP dan SMA.
Jalur ini khusus diperuntukkan bagi mereka yang aktif sebagai pengurus OSIS.
Sejatinya jalur kepemimpinan ini bukan sesuatu yang baru.
Konsep ini justru sudah pernah diterapkan di Sulawesi Selatan pada tahun 2020.
Adalah Kepala Dinas Pendidikan Sulsel di masa itu, Irman Yasin Limpo yang menginisiasi jalur ini.
Hanya saja jalur kepemimpinan ini tidak diterapkan pada penerimaan siswa baru jenjang SD hingga SMP.
Konsep ini justru diterapkan dalam penerimaan mahasiswa baru di beberapa perguruan tinggi negeri di Makassar.
Perguruan tinggi itu adalah Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin.
Ketua atau pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA dan SMK sederajat bisa diterima di tiga kampus itu tanpa jalur seleksi ujian tulis.
Irman yang akrab disapa None mengatakan ketua dan pengurus OSIS SMA dan SMK perlu mendapat perlakuan istimewa dalam penerimaan mahasiswa baru.
Alasannya, mereka pengurus OSIS memiliki leadership atau jiwa kepemimpinan yang lebih dibandingkan dengan siswa lainnya yang tidak aktif organisasi.
SPMB Gantikan PPDB, Disdik Sulsel Belum Terima Petunjuk Teknis, Tunggu Masukan Daerah |
![]() |
---|
Penerimaan Siswa Baru Hanya Berubah Nama dari PPDB Jadi SPMB |
![]() |
---|
Kadis Pendidikan Takalar Ungkap Kekurangan Sistem Zonasi PPDB, Domisili Jadi Alternatif |
![]() |
---|
Orang Tua di Maros Sambut Positif Penghapusan Zonasi, Namun Khawatirkan Sekolah Desa |
![]() |
---|
Disdik Makassar Masih Tunggu Petunjuk Soal Penghapusan Jalur Zonasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.