Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Catat! Disnakertrans Sulsel Gelar Job Fair 15-16 Oktober 2025

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sulsel per Februari 2025 naik menjadi 4,96 persen, meningkat 0,06 persen dibading tahun sebelumnya.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/RENALDI
JOB FAIR - Kadisnakertrans Sulsel, Jayadi Nas, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Kota Makassar, beberapa waktu lalu. Disnakertrans Sulsel akan kembali menggelar Job Fair pada 15-16 Oktober 2025. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Angka pencari kerja di Indonesia terus bertambah.

Data terbaru Kementerian Tenagakerja, ada sebanyak 10,7 juta orang mencari kerja di Indonesia setiap tahunnya. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sulsel per Februari 2025 naik menjadi 4,96 persen, meningkat 0,06 persen poin dibandingkan periode yang sama tahun kemarin.

Jumlah angkatan kerja saat ini mencapai 4,82 juta orang, atau bertambah 108,41 ribu orang dalam kurun setahun terakhir.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel, Jayadi Nas, mengatakan pihaknya terus berupaya dengan beragam cara untuk menyerap tenaga kerja. 

Salah satunya melalui program Job Fair yang rencannya digelar 15-16 Oktober 2025.

"Ini lagi insyaallah tanggal 15-16 kita buat job fair. Jadi kita pertemukan para pencari kerja dan pemberi kerja," katanya, Rabu (1/10/2025).

Baca juga: Job Fair Poltekpar Makassar 2025 Hadirkan Puluhan Perusahaan Nasional dan Internasional

Program pelatihan untuk tenaga kerja pun menjadi upaya pemerintah menyerap tenaga kerja. 

Sebab, kata dia, ada sebagian yang kompetensinya tidak sesuai dengan syarat dunia kerja. 

"Kita juga melakukan pelatihan bagi tenaga kerja yang siap masuk di lapangan kerja dengan membekali potensi yang dipersyaratkan perusahaan," ujarnya.

"Karena ada kecenderungan, ada ketidaksesuaian antara kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha dengan kemampuan tenaga kerja, maka kita buat pelatihan," tambah dia.  

Di samping itu, ia mengatakan program yang selama ini sudah berjalan seperti pelatihan bagi pelaku UMKM masif dilakukan.  

"Ini untuk menciptakan tenaga kerja mandiri, bagaimana dia bisa mandiri, disamping mereka dilatih, mereka juga diberikan peralatannya," ungkapnya. 

Selain itu, Jayadi mengatakan program baru pemerintah dengan menyediakan magang bagi mahasiswa semester akhir dengan upah sesuai UMP. 

"Sekarang ini di Kemenaker, ada namanya program magang bagi saudara kita yang akhir-akhir semester atau yang mau selesai kuliah,  silahkan ikut program magang dan mereka digaji sesuai dengan standar UMP," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved