Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Intip Gaji Bupati, 8 Pensiunan PNS Dilantik Prabowo Jadi Kepala Daerah dan Wakil 6 Februari

Besaran gaji bupati dan wakil bupati sebesar Rp2,1 juta dan Rp1,8 juta per bulan, 8 pensiunan PNS akan dilantik sebagai bupati dan wakil bupati

Editor: Ari Maryadi
Kolase Tribun TImur
Daftar 8 pensiunan PNS terpilih bupati dan wakil bupati se-Sulsel. 

PAD di atas Rp 150 miliar, maka tunjangan operasional sebesar paling rendah Rp 600 juta dan paling tinggi sebesar 0,15 persen dari PAD

Fasilitas rumah dan kendaraan dinas Masih dalam PP yang sama dalam pasal 6 dan tujuh, bupati dan wakil bupati juga mendapatkan fasilitas seperti rumah dinas, dan kendaraan dinas.

“Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah disediakan masing-masing sebuah rumah jabatan beserta perlengkapannya dan biaya pemeliharaan,” demikian bunyi pasal 6 ayat 1 PP Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Lalu dalam ayat berikutnya disebutkan, apabila Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah berhenti dari jabatannya, rumah jabatan dan barang barang perlengkapannya diserahkan kembali secara lengkap dan dalam keadaan baik kepada Pemerintah Daerah tanpa suatu kewajiban dari Pemerintah Daerah.

Sedangkan aturan pemberian kendaraan dinas tertuang dalam pasal selanjutnya. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah disediakan masing-masing sebuah kendaraan dinas.

“Apabila Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah berhenti dari jabatannya, kendaraan dinas diserahkan kembali dalam keadaan baik kepada Pemerintah Daerah,” demikian bunyi pasal 7 ayat 2 dalam PP tersebut.

Itulah informasi tentang berapa gaji bupati dan wakil bupati yang diatur oleh Negara.

Bisa dikatakan, gaji kepala daerah terbilang kecil.

Tapi bupati mendapatkan tunjangan yang lebih besar daripada gaji pokoknya.

6 PNS Terpilih Bupati dan Wakil Bupati di Sulsel

Deretan pegawai negeri sipil terpilih sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah di Sulawesi Selatan.

Salah satunya adik kandung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Para PNS itu akan punya penghasilan baru sebagai bupati dan wakil bupati.

Ada pula tunjangan tambahan untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Sebelumnya para PNS itu mengambil keputusan besar dengan mengundurkan diri sebagai aparatur sipil negera.

Mereka rela melepas Nomor Induk Pegawai atau NIP.

PNS diwajibkan mundur apabila maju calon kepala daerah ataupun calon wakil kepala daerah.

Hal itu merujur pada Peraturan KPU (PKPU) Tahun 2020 Pasal 7 ayat (2) huruf t UU Nomor 10 Tahun 2016 dan Pasal 4 ayat (1) huruf u PKPU Nomor 18 Tahun 2019.

Aturan ini menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, dan Polri harus mundur dari status kepegawaian jika mencalonkan diri dalam Pilkada serentak.

Andi Asman Sulaiman adalah birokrat Pemerintah Kabupaten Bone.

Jabatan terakhirnya yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

Adik kandung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu memutuskan pensiun dini sebagai PNS.

Ia maju bertarung calon Bupati Bone.

Selanjutnya ada nama dr Baso Rahmanuddin dokter Pemkab Wajo.

Ia memutuskan pensiun dini sebagai PNS pada tahun 2018 lalu.

Jabatan terakhirnya sebagai PNS yaitu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo

Saat itu dr Baso maju calon Kepala Daerah Wajo.

Sayangnya dr Baso kalah.

Barulah pada pilkada 2024 nasib baik berpihak pada dr Baso. Ia terpilih sebagai Wakil Bupati Wajo mendampingi Andi Rosman.

Berikutnya ada nama A Muetazim Mansyur.

Sebelumnya ia menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Maros.

Chaidir Syam meminang A Muetazim Mansyur maju calon wakil bupati Maros.

Hasil pilkada Maros pasangan Chaidir Syam-A Muetazim Mansyur terpilih sebagai pemenang dengan perolehan suara 121.892.

Berikutnya ada nama Abustan.

Jabatan lamanya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barru.

Abustan memutuskan mundur dari Jabatan Sekda dan memilih pensiun diri dari ASN.

Ia dipinang politisi Golkar Andi Ina Kartina Sari di Pilkada Barru 2024.

Hasil Pilkada Barru pasangan Andi Ina Kartika Sari-Abustan keluar sebagai pemenang dengan perolehan 47.765 suara

Berikutnya ada nama Nurkanaah Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Sidrap.

Nurkanaah memutuskan mengundurkan diri sebagai PNS.

Ia maju calon Wakil Bupati Sidrap mendampingi politisi Nasdem Syaharuddin Alrif.

Hasil Pilkada Sidrap, pasangan Syaharuddin Alrif-Nurkanaah keluar sebagai pemenang dengan perolehan 113.390 suara.

Selanjutnya ada nama Erianto Laso Paundanan.

Jabatan terakhirnya sebagai PNS yakni Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tana Toraja

Ia pensiun dini sebagai PNS demi maju calon Wakil Bupati Tana Toraja. Ia mendampingi dr Zadrak Tombeg.

Hasil pilkada Tana Toraja pasangan Zadrak Tombeg (Gerindra)-Erianto Laso' Paundanan keluar sebagai pemenang dengan perolehan 83.076 suara.

Selanjutnya ada nama Puspawati Husler.

Puspawati Husler resmi pensiun dini sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Luwu Timur, Selasa (2/7/2024).

Puspawati pensiun dini dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Luwu Timur.

Ia maju calon Wakil Bupati Luwu Timur mendampingi Irwan Bachri Syam.

Hasil Pilkada Lutim 2024, pasangan Irwan Bachri Syam (Nasdem)-Puspawati Husler keluar sebagai pemenang dengan perolehan 88.748 suara.

Selanjutnya ada nama Andi Rosman.

Andi Rosman pernah mnyabet penghargaan sebagai camat teladan selama 2 tahun berturut-turut (2013-2014).

Ia terpilih Bupati Wajo pada pilkada serentak 2024 ini.

Daftar 14 pasanngan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Sulsel sudah ditetapkan KPU

Gowa

Husniah Talenrang (PAN) -Darmawangsyah Muin (Gerindra): 225.429 suara

Bantaeng

Muhammad Fathul Fauzy Nurdin (Golkar) -Sahabuddin (PKS) : 69.036 suara

Sinjai

Ratnawati Arif (PPP) -Andi Mahyanto (Gerindra): 64.735 suara

Bone

Andi Asman Sulaiman (nonpartai)-Andi Akmal Pasluddin (PKS) : 199.954 suara.

Wajo

Andi Rosman (Gerindra) -dr Baso Rahmanuddin (Golkar) : 130.061 suara

Soppeng

Suwardi Haseng (Golkar) - Selle Ks Dalle (Demokrat): 80.266 suara

Maros

Chaidir Syam(PAN)-A Muetazim Mansyur (birokrat): 121.892 suara

Barru 

Andi Ina Kartika Sari (Golkar)-Abustan: 47.765 suara

Sidrap

Syaharuddin Alrif (Nasdem)-Nurkanaah (birokrat): 113.390 suara

Enrekang

Yusuf Ritangnga (Nasdem)-Andi Tenri Liwang La Tinro (Gerindra): 75.638 suara

Tana Toraja

Zadrak Tombeg (Gerindra)-Erianto Laso' Paundanan: 83.076

Luwu

Patahuddin (Golkar)-Muhammad Dhevy Bijak (Demokrat): 97.775 suara 

Luwu Utara

A Abdullah Rahim (PDIP)-Jumail Mappile: 73.716 suara

Luwu Timur

Irwan Bachri Syam (Nasdem)-Puspawati Husler: 88.748 suara

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved