Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketua DPRD Sulsel Terima Kasih Hamka B Kady, Perjuangkan Anggaran Pasca Kericuhan Makassar

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum menyiapkan anggaran darurat senilai Rp900 miliar untuk perbaikan infrastruktur terdampak.

tribun.timur.com
TEMUI HBK - Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika 'Cicu' Dewi didampingi sejumlah legislator Sulsel menemui Hamka B Kady untuk membahas perbaikan fasilitas rusak pasca kericuhan, Jumat (5/9/2025). Cicu berterima kasih atas perjuangan anggaran pemulihan pasca kerusuhan Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi (41), berterima kasih kepada Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady (70), telah memperjuangkan anggaran perbaikan fasilitas umum dan gedung pemerintahan yang rusak akibat kericuhan di Makassar pekan lalu.

Kericuhan pada Jumat (29/8/2025) malam menyebabkan kerusakan di gedung DPRD Makassar, gedung DPRD Sulsel, dua Poslantas Polrestabes Makassar, Masjid, serta pos jaga Kejati Sulsel.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum menyiapkan anggaran darurat senilai Rp900 miliar untuk perbaikan infrastruktur terdampak.

Usulan itu sebelumnya disuarakan Hamka B Kady di DPR dan disetujui sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Kami menemui Bapak Hamka B Kady untuk berkonsultasi mengenai apa saja perlu diperbaiki, khususnya Kantor DPRD Sulsel," ujar Andi Rachmatika Dewi usai bertemu Hamka B Kady di kediamannya di Makassar, Jumat (5/9/2025).

Pertemuan ini juga dihadiri sejumlah anggota DPRD Sulsel, di antaranya Lukman B Kady (Golkar), Mizar Roem (NasDem), dan Heriwawan (Demokrat).

Menurut Cicu sapaan Andi Rachmatika Dewi, langkah cepat Hamka B Kady menjadi bukti perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi Sulsel.

"Kami mewakili rakyat Sulawesi Selatan menyampaikan terima kasih karena Sulsel mendapat perhatian khusus. Kerusakan terparah memang terjadi di sini," katanya.

Sebelumnya, Menteri PU Dody Hanggodo memastikan mendorong percepatan proses perbaikan infrastruktur yang rusak tersebut.

Ia menyebut kerusakan infrastruktur akibat aksi demonstrasi berujung ricuh terjadi di 19 provinsi. Kota Makassar menjadi salah satu sorotan.

Menurut Dody infrastruktur dengan kerusakan paling parah antara lain seperti Gedung DPRD Makassar dan Gedung Grahadi Surabaya.

"Biayanya total seluruh Indonesia, kemarin kami hitung, hampir sekira Rp 900 miliar," katanya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved