3.806 Tenaga Honorer di Wajo Bakal Berstatus PPPK, Gaji Paruh Waktu Sesuai UMK
Nasib ribuan tenaga honorer Wajo, Sulsel tergantung pada seleksi PPPK 2024.
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sukmawati Ibrahim
Penyebabnya, formasi ditetapkan Pemerintah Kabupaten Wajo sangat terbatas.
Dari ribuan tenaga honorer, hanya 250 yang akan diangkat menjadi PPPK.
Rinciannya, 130 Guru, 80 Tenaga Kesehatan, dan 40 Tenaga Teknis.
Jumlah tersebut dianggap tidak sebanding dengan ribuan tenaga honorer lainnya.
Bahkan, beberapa dari mereka sudah mengabdi selama puluhan tahun.
Salah satunya adalah Ina (bukan nama asli), seorang tenaga honorer di salah satu OPD di Pemkab Wajo, yang hingga kini nasibnya masih belum jelas.
Ina telah mengikuti berbagai seleksi, baik CPNS maupun PPPK, namun belum juga diterima.
Salah satu alasan yang menyulitkan adalah rumitnya aturan yang ada, seperti pengusulan formasi yang tidak melibatkan kepala OPD, melainkan hanya petinggi kebijakan.
Hal ini dianggap bisa membuka peluang pengaturan formasi yang menguntungkan pihak tertentu.
"Saya sudah puluhan tahun di sini, tapi status saya tidak jelas. Hanya sedikit yang diterima," ujar Ina.
"Seharusnya ada perlakuan khusus untuk kami yang sudah lama mengabdi. Pemerintah harus mempertimbangkan hal ini dengan bijak," tambahnya.
Di sisi lain, Plt Kepala BKPSDM Wajo, Syamsul Bahri, hingga saat ini belum memberikan keterangan terkait masalah ini.
Begitu juga dengan Sekretaris Daerah Wajo, Armayani, yang belum memberikan tanggapan.(*)
Daftar Jumlah Gaji dan Tunjangan PPPK Paruh Waktu, 28 Daerah Tertinggi, Termasuk Sulsel? |
![]() |
---|
Sawit Jadi Harapan Baru Petani Wajo Pasca Kakao Meredup |
![]() |
---|
Polres Pinrang Raup Rp52 Juta dari Hasil Penerbitan SKCK PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Anggota DPRD Wajo Habiskan Rp3 Miliar Per Tahun untuk Gaji dan Tunjangan Rumah |
![]() |
---|
1.578 Non-ASN di Sulsel Terdaftar PPPK Paruh Waktu, Ini Tahapan Selanjutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.