Citizen Reporter
Midnight In Kopizone
Sulawesi Selatan. Kabut masih enggan beranjak. Daun-daun dan pucuk pohon masih basah. Aroma tanah menyengat, membangkitkan gairah.
Disela-sela pekerjaannya menggaet costumer, ia kerap transit di warung kopi. Ketemu teman-teman masa sekolahnya di SMA 1 Makassar.
Dari obrolan ringan mereka, lalu tercetus ide membuat usaha warung kopi yang saat itu masih belum seramai sekarang.
Mulanya Awal dkk merintis usaha kedai kopi sederhana yang “nebeng” di sebuah gedung bangunan eks factory outlet (FO) Golagong di bilangan boulevard Panakkukang.
Ia menggandeng personil eks warkop legendaris dari kawasan Tinumbu, utara Makassar. Dari sinilah pertama kali lahir nama warkop daeng sija. Diambil dari nama tukang racik kopinya sendiri.
Berselang waktu, Awal dkk merintis brand usaha warung kopi dengan konsep yang berbeda dengan sebelumnya.
Pada tahun 2004, pertama kali lahir nama Kopizone. Lokasinya ruko tak jauh dari warkop yang pertamakali dirintisnya itu.
Bahkan sempat ekspansi dengan menambah outlet “kopizone corner” di kompleks kuliner RRI jalan Riburane.
Setelah kurang lebih dua puluh tahun mengalami pasang surut dan pergantian pengelolaan, pada 2023 Kopizone mengalami transformasi yang fundamental.
“Kopizone reborn,” kata Awal.
Menurut dia, Kopizone kali ini hadir dengan konsep yang lebih modern dan kekinian namun tetap mempertahankan cita rasa kopi yang legendaris.
Salahsatu ciri menu sebelumnya adalah kopi cerek. Kopi ini adalah kopi khas Makassar yang disajikan dengan cara memasak kopi robusta menggunakan cerek kuningan dan diseduh menggunakan saringan langsung kedalam gelas.
Konsep baru Kopizone, kata Awal, pengunjung bisa menikmati cita rasa kopi robusta legend-nya, hometown-white (kopi susu) dan hometown-black (kopi hitam) sembari mencicipi ubi dan pisang goreng.
Selain itu, ada juga kopsus d’73, cappuccino, espresso, shakerato, picolo, cold white, butterscouch, lotus biscoff, vietnam drip, V60 dan berbagai kopi arabika single origin. Untuk yang suka minuman ringan, Kopizone juga menyediakan variasi teh dan aneka minuman sparkling dan smoothies.
Selain minuman juga sudah tersedia aneka menu makanan berat seperti nasi goreng Thailand, nasi goreng Jakarta dan mie Hokkian, mie kuah serta mie goreng.
Di Makassar boleh dibilang budaya ngopi di warung sangat dalam. Ngobrol apa saja di situ. Terutama soal politik yang mereka ketahui dari koran.
Kopizone hadir jadi alternatif pilihan tongkrongan seiring pesatnya perkembangn kota Makassar. Di tempat ini bisa kongkow bersama kawan-kawan yang tak pusing dengan riuh politik, timbul tenggelam dan terang redupnya kekuasaan.
Termasuk bisa menikmati sensasi “Midnight in Kopizone”. *
500 Mahasiswa, Dosen, Tenaga Pendidik Fakultas Kedokteran UMI Dilatih Jadi Dai |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Unhas dan Puskeswan Sinjai Bagikan Vitamin Cegah Penyakit Mulut dan Kuku |
![]() |
---|
Bareng Bhabinkamtibmas dan Kader Posyandu, Mahasiswa KKN Unhas Beri Makanan Tambahan ke Anak-anak |
![]() |
---|
KBA 97 Makassar Siap Mubes II: Ajang Reuni Akbar Sekaligus Perkuat Kontribusi |
![]() |
---|
Siswa di SMA 2 Makassar Bicara Pencegahan Kejahatan Digital dengan Ketua PKK Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.