Hari Pariwisata Nasional, Perumda Terminal Metro Promosi Wisata Makassar dalam Bus Pariwisata

Oleh: Wawan Purnawan

Warga Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Perumda Terminal Makassar Metro sinergi dengan Dinas Pariwisata Kota Makassar untuk tingkatkan pelayanan dan target masing-masing lembaga.

Salah satu wujud sinerginya adalah pembagian buku dan brosur destinasi wisata di bus pariwisata.

Sinergitas itu diresmikan dalam rangka memeriahkan Hari Pariwisata Nasional pada  27 September.

Hanya saja, kegiatan di lapangan bari dilaksanakan per 2 Oktober 2025.

"Untuk memperingati Hari Pariwisata, terminal bus menjadi lokasi yang strategis untuk mengadakan acara menampilkan bus pariwisata  melakukan promosi destinasi - destinasi wisata," jelas Dirut Perumda Terminal Kota Makassar Elbert Makbul Amin. 

Destinasi wisata dimaksud juga tempat kuliner, kalender event di Kota Kakassar, tempat bersejarah, hingga destinasi wisata melalui media interaktif.

"Selain itu, dapat juga diadakan penjualan paket wisata spesial atau memberikan informasi mengenai budaya dan kuliner setempat," kata Elbert Makbul Amin.

Terminal Bus dijadikan venue Peringati Hari Pariwisata karena posisi strategis.

Terminal Bus salah satu pintu masuk penumpang dari luar Kota Makassar via darat.

“Jadi harapannya promosi-promosi tempat wisata yang ada di Kota Makassar bisa diketahui,” ujar Yulianti SE MM, Kabid Promosi Dinas Pariwisata Kota Kakassar.

Operator bus pariwisata diundang untuk memamerkan armada di terminal.

“Bus yang dipamerkan bisa saja berupa bus pariwisata, bus double-decker atau bus dengan fasilitas mewah lainnya, seperti kursi sleeper yang menarik minat para calon wisatawan,” jelas Yulianti.

Anggota tim aktif mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Makassar dalam bus-bus dari luar daerah atau antar provinsi yang terdaftar resmi memiliki agen perwakilan dalam terminal bisa bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Makassar,” kata Elbert Makbul Amin.

Kini aktivitas Terminal Regional  Daya semakin ramai.  UMKM yang ada di Terminal Regional Daya, kata Elbert Makbul Amin pun semakin hidup.

“Harapannya penumpang atau pendatang maupun turis yang dari luar Makassar mendapatkan informasi kegiatan pariwisata melalui COE ( calender of event ), tempat kulineran yang enak, serta tempat destinasi wisata yang ada di Makassar,” jelas Yulianti.(*)