Kelompok Wanita Tani Galung Barru Dilatih Tingkatkan Produksi Ternak Ramah Lingkungan

TRIBUN-TIMUR.COM - Dosen Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (Politani Pangkep) menggelar pelatihan manajemen pemberian pakan dan pencatatan (recording) ternak itik bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) “Bersama” di Desa Galung, Kabupaten Barru.

Kegiatan dipimpin Nurjannah Bando, SP., M.Si bersama anggota tim, Basri, S.Pt., M.Si dan Dr. Ir. Harifuddin, M.Si ini juga melibatkan mahasiswa lintas program studi Jurusan Peternakan Politani Pangkep.

Program ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat, bertujuan meningkatkan kapasitas dan kemandirian ibu rumah tangga dalam mengelola usaha ternak itik.

Materi yang diberikan mencakup teknik pemberian pakan, jumlah dan frekuensi pakan berbasis limbah pelelangan ikan, serta sistem pencatatan produksi dan kesehatan ternak.

“Kami ingin mendorong KWT agar mampu mengelola usaha ternaknya secara profesional dan berkelanjutan. Dengan pencatatan yang baik, mereka dapat memantau perkembangan ternak dan peningkatan produksi telur secara lebih terstruktur,” kata Nurjannah Bando.

Selain teori, peserta juga mengikuti praktik langsung di kandang itik milik kelompok.

Mereka dilatih mengenali gejala penyakit, memberikan pakan, hingga mencatat data harian seperti jumlah telur, konsumsi pakan, dan kondisi kesehatan ternak.

Ketua KWT “Bersama” mengapresiasi dukungan Politani Pangkep melalui program pengabdian masyarakat yang didanai Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

“Kami merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk mengembangkan usaha ternak. Semoga kegiatan ini berlanjut dan membawa manfaat jangka panjang,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, kelompok wanita tani di Desa Galung diharapkan mampu menjadi pelopor peternakan itik yang produktif, mandiri, ramah lingkungan, sekaligus memperkuat peran perempuan dalam pembangunan ekonomi desa.