Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setuju UN Digelar Lagi, Plh Kadisdik Makassar: Pacu Semangat Belajar Peserta Didik

Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhammad Guntur menyampaikan Pemkot Makassar akan mendukung rencana pemberlakuan kembali UN tersebut.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
ist
Plh Kepala Dinas Pendidikan Makassar, M Guntur. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah pusat memberi sinyal untuk menerapkan kembali Ujian Nasional alias UN pada tahun ajaran 2025/2026.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mulai melakukan persiapan untuk penerapan UN tersebut. 

Pemerintah Kota Makassar menyambut baik wacana itu. 

Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhammad Guntur menyampaikan Pemkot Makassar akan mendukung rencana pemberlakuan kembali UN tersebut. 

Kendati begitu, seluruh daerah masih menunggu pernyataan resmi dari Kemendikdasmen untuk penerapan UN tahun ini. 

"Informasinya baru sebatas lisan dari menteri, memang ada wacana seperti itu cuman kami menunggu secara tertulis," ucap Muhammad Guntur kepda Tribun-Timur.com via WhatsApp, Selasa (7/1/2025). 

Guntur menilai, pemberlakuan UN bisa memacu semangat belajar peserta didik. 

Mereka akan berusaha dan belajar lebih giat agar bisa melewati masa-masa ujian nasional. 

Konsep UN mengukur capaian akademik para siswa secara perseorangan. 

Baca juga: Adi Suryadi Culla: Kembalinya Ujian Nasional Dapat Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Selama ini, dengan kurikulum merdeka yang berlaku, motivasi belajar anak dinilai sedikit rendah. 

"Kalau selama ini rapor pendidikan yang diukur, yang dinilai sekolahnya bukan per orangan. Jadi biar tidak belajar lulus juga," ujarnya. 

"Seperti pernyataan beberapa tokoh, karena kita evaluasi dan mengamati kurikulum merdeka, motivasi belajar anak rendah, kalau UN pasti motivasi belajarnya tinggi, ditambah volume belajarnya," sambungnya. 

Secara umum, Disdik Makassar siap jika UN kembali diterapkan. 

Termasuk kesiapan data untuk diusulkan ke Mendiksasmen Terkait daftar nominasi tetap (DNT) peserta didik yang akan mengikuti UN. 

"Kita juga akan melakukan persiapan pembimbingan kepasa anak-anak untuk menghadapi UN," sebutnya. 

Kemungkinan besar, pelaksanaan ujian nasional mendatang dilakukan secara digital atau melalui komputer, tidak lagi menggunakan kertas.(*) 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved