Gaji Tak Dibayar Sejak November 2024, Honorer Diskominfo Palopo Ancam Unjuk Rasa di BPKAD

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Honorer Dinas Kominfo Kota Palopo mengeluhkan gaji yang belum terbayarkan sejak November 2024.

Keluhan tersebut disampaikan oleh salah seorang honorer Diskominfo Palopo, Carles, saat dihubungi pada Jumat (3/1/2025).

Berdasarkan informasi diterima Carles, gaji honorer Diskominfo tak kunjung dibayar karena kondisi kas daerah Pemkot Palopo yang kosong. 

Namun, Carles merasa kecewa karena gaji honorer di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) sudah terbayar.

"Ini kan namanya pilih kasih, masa gaji kami tidak dibayar selama dua bulan, sementara gaji honorer di dinas-dinas lain sudah dibayar," kata Carles, Jumat (3/1/2025).

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengikuti rapat terkait masalah gaji yang belum dibayar tersebut. 

Namun, hasil rapat tersebut justru membuat semangatnya hilang untuk melanjutkan tugas dan tanggung jawab sebagai honorer Diskominfo.

"Kami sudah rapat di kantor bahas soal gaji yang tidak terbayarkan. Berdasarkan hasil rapat, gaji kami yang dua bulan itu tidak akan dibayarkan atau diputihkan," tambahnya.

"Untuk sementara saya memilih mogok kerja. Saya kecewa karena hak saya tidak diberikan, apalagi saya sudah punya istri dan anak. Kalau begini, bagaimana caraku mau nafkahi anakku, sementara dia masih kecil, butuh susu dan popok?" sambungnya.

Carles juga mengungkapkan rencana honorer Diskominfo Palopo untuk melakukan unjuk rasa di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Palopo. 

Ia berharap pihaknya dapat menerima hak mereka sebagai honorer di Diskominfo Palopo.

Saat dikonfirmasi, Kepala BPKAD Palopo, Raodatul Jannah, belum memberi tanggapan terkait gaji honorer Diskominfo Palopo yang belum terbayarkan tersebut.(*)