Uang Palsu di UIN
Perjalanan Annar Sampetoding di Kasus Uang Palsu UIN, Danai Mesin Cetak hingga Syok Jadi Tersangka
Annar Sampetoding menyusul Andi Ibrahim cs yang lebih dulu ditetapkan tersangka sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi menetapkan pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) tersangka sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar.
Annar Sampetoding menyusul Andi Ibrahim cs yang lebih dulu ditetapkan tersangka.
Hingga kini sudah ada 18 tersangka sindikat uang palsu UIN Alauddin.
Lantas, seperti apa perjalanan Annar di kasus uang palsu ini?
Peredaran uang palsu UIN pertama kali terdeteksi di wilayah Lambengi, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Pallangga, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan awal mula kasus ini diselidiki dari adanya laporan masyarakat ke Polsek Pallangga tentang adanya peredaran uang palsu di wilayah Lambengi.
"Masyarakat melapor kepada Polsek (Pallangga) bahwa diduga ada uang kertas palsu yang diedarkan, kemudian oleh tim kami langsung dilaporkan di Polres (Gowa)," kata Irjen Yudhiawan Wibisono dalam konferensi pers di Markas Polres Gowa, Jl Syamsuddin Tompo, Sungguminasa, Kamis (19/12/2024).
Usai mendapat laporan, Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak pun memerintahkan personel Satreskrim yang dipimpin AKP Bachtiar untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Satreskrim langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan tepatnya di Jl Pelita Lambengi, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa," kata Irjen Yudhiawan Wibisono.
Hasil penyelidikan itu, lanjut Yudhi, diamankanlah sosok pria bernama Mubin (M) yang diduga mengedarkan uang palsu.
Di mana M menjual uang palsu itu kepada Andi Ibrahim (AI), dengan kelipatan dua kali lipat dari uang asli yang dibelanjakan.
"Uang palsu ini perbandingannya satu banding dua, jadi satu asli dua uang palsu," ungkap Yudhi.
Dari penangkapan M dan AI, polisi terus mendalami kasus itu hingga mendapat mesin pencetakan uang palsu yang ada di dalam Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Jl Yasin Limpo, Gowa.
Baca juga: BREAKING NEWS: Annar Sampetoding Resmi Jadi Tersangka Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Makassar
Mesin berukuran besar dengan berat diperkirakan dua ton lebih itu, disembunyikan dalam ruangan yang ada di Perpustakaan UIN.
Atas pengungkapan itu, kepala perpustakaan UIN Alauddin Andi Ibrahim, ditangkap bersama 16 orang lainnya.
Ternyata Uang Palsu Buatan Syahruna di Perpus UIN Lolos Mesin Penghitung |
![]() |
---|
Jaksa: Annar Minta Syahruna Produksi Uang Palsu di Jl Sunu Makassar |
![]() |
---|
Sosok Hakim Perempuan Pimpin Sidang Kasus Uang Palsu UIN di PN Sungguminasa Gowa |
![]() |
---|
Besok Sidang Perdana 4 Tersangka Uang Palsu UIN Alauddin, Termasuk Andi Ibrahim |
![]() |
---|
Beda Pengakuan Syahruna dengan Annar Sampetoding terkait Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.