Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sindikat Uang Palsu UIN

Ada Apa? Dua Kasus Memiriskan Rusak Citra UIN Alauddin, Pelakunya Libatkan Dosen Gelar Doktor

Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis memastikan memecat kedua pegawai UIN Alauddin yang terlibat uang palsu.

Editor: Sudirman
Ist
UIN Alauddin dan Andi Ibrahim. Dua kasus terjadi di UIN Alauddin yaitu uang palsu dan pelecehan. 

Kendati demikian, pihaknya telah menerima laporan dari mahasiswi tersebut.

"Saya tidak tahu persis pak, hingga saat ini hanya berbentuk laporan saja," katanya saat dikonfirmasi via Whatsapp, Selasa (24/12/2024)

Korban telah melaporkan kejadian ini ke Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Alauddin pada 26 November 2024.

Dia mengaku pihaknya masih kesulitan menangani kasus ini. Sebab masih kurangnya alat bukti.

"Tapi masih kesulitan mencari 2 alat bukti. Bukti pertama sudah terpenuhi yaitu laporan mahasiswi yang bersangkutan. Tapi bukti lainnya belum bisa seperti CCTV atau saksi, karena fakultas belum punya CCTV," jelasnya

Kasus ini akan didalami oleh dewan kehormatan UINAM.

"Mungkin nanti Dewan Kerhormatan akan menggali lebih dalam lagi," jelasnya

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved