Tribun Sinjai
Lagi-lagi Sinjai Timur Sulsel, Resmob Polres Sita Puluhan Liter Ballo Jelang Tahun Baru 2025
Satuan Reskrim intens melaksanakan operasi penyakit masyarakat (Pekat) dengan sasaran minuman keras (miras).
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA-Satuan Reskrim Polres Sinjai intens melaksanakan operasi penyakit masyarakat (Pekat) dengan sasaran minuman keras (miras).
Operasi ini sebagai langkah preventif untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Unit Resmob Satuan Reskrim Polres Sinjai melakukan operasi di dusun Lengkese, Desa Bongki Lengkese, Kecamatan Sinjai Timur, Minggu, (22/12/2024), malam.
Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan minuman keras jenis ballo dari pemilik berinisial MI (21) dan TI (24) dengan barang bukti yang disita meliputi satu jergen isi lima liter dan dua aqua isi lima liter.
Ballo adalah minuman beralkohol tradisional khas Sulawesi Selatan yang terbuat dari getah pohon lontar.
Ballo dapat terbuat dari getah pohon Enau, Nipa, dan Tala/Lontara, tergantung jenis pohonnya dan kondisi daerahnya.
Pohon Enau banyak tumbuh di wilayah yang dekat dengan perairan sungai dan pegunungan, sedangkan pohon Nipa banyak ditemui di wilayah pesisir pantai.
Pohon Tala atau lontara banyak ditemui di daerah pedataran dengan jenis tanah kering bebatuan.
Selain itu, mengamankan minuman keras jenis ballo dari pemilik berinisial AN (49) dengan barang bukti meliputi 1 karung besar isi 45 (empat puluh lima) Liter dan satu jergen isi kosong lima liter.
Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Andi Rahmatullah, mengatakan operasi ini bertujuan untuk menekan peredaran miras yang sering menjadi pemicu tindak kriminalitas dan gangguan ketertiban masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami menciptakan lingkungan yang bebas dari penyakit masyarakat, khususnya peredaran minuman keras yang berpotensi mengganggu ketertiban umum," katanya, Senin (23/12/2024).
Iptu Andi Rahmatullah juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan segala bentuk pelanggaran hukum kepada aparat kepolisian.
“Kami berharap partisipasi masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Sinjai yang aman dan nyaman untuk semua,” ujarnya.
Operasi serupa akan terus dilakukan secara sebagai komitmen Polres Sinjai dalam menciptakan situasi yang kondusif, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sinjai Timur Pusat Produksi Ballo
Tak hanya saat ini, Juli 2024 lalu, Kepolisian Resor Sinjai gencar melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan sasaran utama berupa minuman keras, judi, prostitusi, premanisme, narkotika, dan bahan berbahaya lainnya.
Operasi ini merupakan upaya preventif untuk menciptakan situasi kondusif dan aman di tengah masyarakat.
Seperti pada Kamis (11/7/2024) malam, Satuan Reskrim Polres Sinjai menggelar operasi pekat di Dusun Menggotong, Desa Saukang, Kecamatan Sinjai Timur.
Polisi berhasil mengamankan minuman keras jenis ballo.
Ballo yang disita mencapai 10 liter dan ditemukan dalam ember besar yang siap diedarkan.
Pemilik barang bukti tersebut, lelaki berinisial AD, dan penjualnya perempuan AH (45).
Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Andi Rahmatullah, mengatakan operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif di tengah masyarakat guna meminimalisir tindak kejahatan.
“Giat ini bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif di lingkungan masyarakat guna meminimalisir tindak kejahatan, dimana perbuatan tindak pidana yang terjadi berawal dari minuman keras yang dikonsumsi oleh pelaku," katanya, Jumat (12/7/2024).
Iptu Andi Rahmatullah menjelaskan bahwa razia tersebut dilaksanakan guna menekan angka kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Polres Sinjai.
“Minuman keras merupakan salah satu sumber penyebab terjadinya tindak pidana maupun tindakan-tindakan yang dapat menyebabkan masyarakat merasa tidak aman,” ujarnya.
Selain itu, Iptu Andi Rahmatullah juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjalankan peran penting keluarga dalam mengedukasi bahaya mengkonsumsi minuman keras, khususnya ballo.
“Edukasi bahaya miras juga harus dilakukan dalam lingkungan keluarga. Keluarga memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman kepada anggotanya tentang bahaya minuman keras," katanya.(Muh Ainun Taqwa)
Kisah Pilu ST Alam Warga Sinjai Butuh Bantuan, Bertahan Hidup di Rumah Tak Layak Huni |
![]() |
---|
Ban Motor Zulfikri Raib Digondol Maling, Jalan Terjal ke Sekolah Kini Tak Lagi Bisa Ditempuh |
![]() |
---|
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Akibatkan Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Sinjai Utara |
![]() |
---|
Pengurus IDI Sinjai Resmi Dilantik, Andi Irwansyahrani Yusuf Harap Pengurus Majukan Profesi Dokter |
![]() |
---|
Tim Resmob Polres Sinjai Ringkus Anak Remaja Jadi Otak Pencurian Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.