PPA Sinjai Imbau Waspada OTK Pasca Penculikan Bilqis

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, Sulawesi Selatan mengantisipasi penculikan anak seperti yang terjadi di Kota Makassar, kasus Bilqis.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sinjai, Janwar Rauf prihatin terhadap kasus tersebut.

“Terkait adanya kasus penculikan anak sangat menyayangkan dan prihatin dengan adanya penculikan anak,” kata Janwar kepada TribunTimur, Selasa (11/11/2025).

Menurut mantan Sekwan DPRD Sinjai itu kasus pencurian anak tidak pernah terjadi di daerah dengan penduduk 259.478 jiwa ini.

“Alhamdulillah kalau di Sinjai tidak pernah terjadi,” ujarnya.

Meski demikian, Pemkab Sinjai melalui DP3AP2KB mengantisipasi hal tersebut.

Langkah yang dilakukan adalah sosialisasi pencegahan kekerasan anak di Sekolah-Sekolah.

“Kami rutin menggelar sosialisasi dan menjadi narasumber turun atau terkait pencegahan kekerasan terhadap anak,” ujarnya.

Dalam sosialisasi kata Janwar, pihaknya menyampaikan tanda-tanda penculikan anak.

“Kami selalu menyampaikan ini karena salah satu upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan juga pencegahan TPPO,” katanya.

Selain itu, Janwar juga mengajak peran orang tua dalam menjaga anak agar tidak terjadi kasus serupa

“Yang paling penting adalah peran orang tua untuk selalu bersama anak-anak dalam segala aktivitas terutama bila berada di luar rumah,” ujarnya.

“Mengajarkan anak kita untuk selalu waspada orang-orang yang tidak dikenal dan mempunyai niat jahat terhadap anak,” tambahnya.

Terpisah Kepala Unit Perlindungan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Sinjai, Ipda Andi Ilyas menuturkan perlunya peningkatan kewaspadaan orang tua terhadap anak-anak di tempat umum.

“Kewaspadaan orang tua harus ditingkatkan terutama baik lingkungan sekolah, rumah dan fasilitas umum lainnya,” katanya. 

Unit PPA Polres Sinjai selalu berkolaborasi dengan instansi terkait guna mencegah terjadinya hal serupa dengan bersama-sama turun melakukan edukasi terhadap masyarakat.

“Tidak kalah pentingnya pemasangan CCTV di seluruh area pabrik sebagai langkah pengawasan awal apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.