Cuaca Buruk
Cuaca Ekstrem di Sinjai Diprediksi Terjadi 11-20 November 2025, BPBD Siaga!
BPBD Sinjai mulai melakukan pemetaan wilayah rawan bencana alam, memasuki musim penghujan.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, Sulawesi Selatan siap menghadapi mengantisipasi cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem di Sinjai diprediksi terjadi pada 11-20 November 2025.
Hal tersebut disampaikan oleh Analis Kebencanaan BPBD Sinjai, Andi Octave.
“Kita mulai mengantisipasi cuaca ekstrem,” kata Andi Octave kepada TribunTimur, Selasa (11/11/2025).
BPBD Sinjai mulai melakukan pemetaan wilayah rawan bencana alam, memasuki musim penghujan.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir, tanah longsor serta angin kencang.
Dari hasil pemetaan BPBD Sinjai, wilayah berpotensi banjir di Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Timur dan Tellulimpoe.
Wilayah berpotensi longsor adalah Sinjai Borong, Sinjai Tengah, Sinjai Barat, Sinjai Utara, Tellulimpoe dan Sinjai Selatan.
Baca juga: Hujan Sering Guyur Sulsel di Sore Hari, BMKG Ungkap Penyebabnya
Sementara wilayah berpotensi angin kencang, Kecamatan Pulau Sembilan, Sinjai Borong, Sinjai Timur dan Bulupoddo.
Selanjutnya Kecamatan Sinjai Barat, Sinjai Selatan, Sinjai Tengah, Tellulimpoe dan Sinjai Utara.
Andi Octave mengatakan mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
“Kita meningkatkan koordinasi lintas sektor, memperkuat langkah pencegahan dan kesiapsiagaan,” ujarnya.
Selain itu, BPBD menyiagakan personel untuk sosialisasi dan edukasi, khususnya di wilayah rawan bencana.
“Posko siaga bencana ditingkatkan,” katanya.
Bupati Sinjai, Ratnawati Arif mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.
| Petani Gula Aren Tewas Tersamber Petir di Benteng Palioi Bulukumba |
|
|---|
| Tersambar Petir, Rumah Warga Bulukumba Sulsel Ludes Terbakar |
|
|---|
| Cuaca Buruk Landa Luwu, 5 Kecamatan Siaga Bencana |
|
|---|
| Perjuangan Melawati Selamatkan Anaknya Saat Puting Beliung Menerjang Romang Polong Gowa |
|
|---|
| BPBD Gowa: 334 Rumah di 3 Kecamatan Rusak Akibat Angin Puting Beliung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251111-Hujan-di-Sinjai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.