Rumah Warga Samaturue Sinjai Rusak Tertimpa Pohon Jengkol dan Kelapa

Ringkasan Berita:

• Cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang di Sinjai, Sulawesi Selatan, menyebabkan pohon kelapa dan jengkol tumbang menimpa rumah warga Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Selasa (18/11/2025). 
• Rumah milik Mardi (30) rusak parah di bagian atap, namun tidak ada korban jiwa.

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI – Cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah warga di Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Selasa (18/11/2025).

Rumah milik Mardi (30) rusak parah di bagian atap setelah tertimpa pohon kelapa dan jengkol berukuran besar.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi rumah rusak parah bagian atap,” kata Sofyan, keluarga korban.

Pohon tumbang tersebut hingga kini belum dievakuasi.

“Belum dievakuasi, sementara saya laporkan ke BPBD,” tambahnya.

Kepala BPBD Sinjai, Budiaman, mengaku sudah menerima laporan dan langsung berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC).

“Sudah saya koordinasikan ke TRC untuk melakukan evakuasi secepatnya,” ujarnya.

Kasus serupa juga terjadi di Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Sabtu (15/11/2025).

Rumah panggung milik warga setempat rusak bagian atap dan pagar bambu setelah tertimpa pohon cina.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

BPBD Sinjai menyebut cuaca ekstrem diprediksi berlangsung 11–20 November 2025.

Pemkab Sinjai telah memetakan wilayah rawan banjir, longsor, dan angin kencang.

Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Timur, dan Tellulimpoe berpotensi banjir. 

Sedangkan wilayah rawan longsor meliputi Sinjai Borong, Sinjai Tengah, Sinjai Barat, Sinjai Utara, Tellulimpoe, dan Sinjai Selatan.