Jangan Khawatir, Ini Cara Cek Uang Palsu dan Asli Setelah Viral Sindikat Dosen UIN Alauddin Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Warga tidak perlu khawatir setelah viral kasus sindikat pabrik uang palsu dari Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

Berikut cara membedakan uang palsu dan uang asli tanpa harus memakai alat.

Pimpinan Bank Indonesia membagikan tips membedakan uang palsu dan uang asli.

Deputi Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ricky Satria, menjelaskan ada beberapa cara untuk mengecek keaslian uang, bukan hanya di UV.

“Jadi bukan hanya di UV, banyak cara untuk cek keaslian uang,” kata Ricky, saat dihubungi Tribun-Timur.com, belum lama ini.

Secara umum, ciri-ciri keaslian uang rupiah dapat dilakukan melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang). 

Cara membedakan uang asli dan palsu dengan cara diraba dan diterawang adalah:

- Diraba

Uang asli memiliki tekstur yang lebih kasar dan tebal, terutama pada gambar utama, angka nominal, lambang negara, frasa 'Negara Kesatuan Republik Indonesia', dan tulisan 'Bank Indonesia'.

Uang palsu umumnya tidak memiliki cetakan kasar, dan semua bagian cetakan terasa sama halusnya. 

- Diterawang

Uang asli memiliki tanda air berupa logo BI yang akan terlihat jelas jika diterawang ke arah cahaya.

Di bagian dalamnya terdapat ornamen tertentu, seperti gambar pahlawan atau logo BI yang saling mengisi.

Uang palsu mungkin saja memiliki watermark, tetapi ornamennya tidak ada jika diterawang. 

Selain diraba dan diterawang, cara lain untuk membedakan uang asli dan palsu adalah dengan melihatnya: