Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu di UIN

Sosok Ambo Ala Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Ditangkap di Wajo, Digaji Rp3 Juta dari Andi Ibrahim

Ambo Ala ditangkap di Anabanua, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo, Senin (16/12/2024).

|
Editor: Sudirman
Ist
Sindikat uang palsu di UIN Alauddin, Ambo Ala. Ambo Ala ditangkap di Kabupaten Wajo. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Ambo Ala sindikat uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.

Ambo Ala ditangkap di Anabanua, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo, Senin (16/12/2024).

Ia datang ke Wajo untuk bersembunyi setelah kasus uang palsu UIN Alauddin terungkap.

Ambo Ala merupakan warga Jl Batua Raya, Makassar.

Ia kini sudah berusia 42 tahun.

Baca juga: Penampakan Uang Palsu UIN Alauddin Disita di Mamuju, Rp9 Juta Sudah Sudah Dibelanjakan di Swalayan

Warga Batua Raya ini dibekuk bukan karena mengedarkan uang palsu di Wajo.

Melainkan ia punya peran penting pembuatan palsu yang dicetak di UIN Alauddin.

Ia diminta Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Andi Ibrahim membuat benang uang palsu.

Benang uang atau benang pengaman ditanamkan di tengah ketebalan kertas atau terlihat seperti dianyam. Sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah. 

Pada uang asli, benang ini memiliki hologram atau teks mikroskopis yang dapat berubah warna ketika dilihat dari sudut berbeda.

Fitur ini tidak hanya berfungsi sebagai pengaman visual, tetapi juga dapat dideteksi oleh mesin penghitung uang.

Kasat Reskrim Polres Wajo Iptu Alvin Aji Kurniawan mengatakan, penangkapan pelaku AA berawal dari koordinasi Polres Gowa terkait keberadaan salah satu tersangka kasus produksi uang palsu.

“Kami dari Polres Wajo terlibat dalam penangkapan AA setelah berkoordinasi dengan Polres Gowa mengingat keberadaan tersangka di wilayah hukum Polres Wajo,” kata Alvin, kemarin.

"Peranan AA dalam sindikat pembuatan uang palsu, yakni membuat benang sehingga uang palsu yang dicetak menyerupai uang asli," sebutnya.

"AA diberi upah Rp3 juta untuk membuat benang uang palsu dari Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar berinisial AI," tandasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved