Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wawancara Eksklusif Tribun Timur

Rusunawa Makassar: Hunian Layak Bagi MBR, Sewa Mulai Rp 75 Ribu per Bulan

Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Makassar mengelola tiga rumah susun sewa (rusunawa).

Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
Tribun Timur
KTU UPTD Rusunawa Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Makassar, Makmun dan Kepala UPTD Rusunawa, Aprianto Patabang narasumber Podcast Bincang Kota Tribun Timur, Rabu (11/12/2024). 

Makmun: Tahun ini, setoran retribusi rusunawa mencapai lebih dari Rp1 miliar hingga November, tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan peningkatan kesadaran penghuni dalam membayar sewa dan perbaikan pengelolaan administrasi.

Penyediaan air bersih?

Makmun: Sumber air bersih berasal dari PDAM, sehingga kualitasnya terjamin. Untuk kebutuhan sehari-hari, air sudah mencukupi. Namun, pada musim kemarau, kadang terjadi kekurangan. Dalam situasi ini, kami berkoordinasi dengan PDAM untuk mengirimkan bantuan air menggunakan mobil tangki.

Rencana penambahan unit?

Aprianto: Informasi yang kami terima dari Dinas Perumahan, pemerintah pusat memiliki program penyediaan 3 juta rumah, termasuk rusunawa untuk MBR. Kota Makassar telah mengusulkan penambahan unit rusunawa baru.

Tersedia ruang terbuka?

Aprianto: Saat ini, fasilitas seperti taman bermain atau lapangan olahraga di tiga rusunawa yang kami kelola masih sangat minim. Memang ini menjadi salah satu kekurangan kami. Ke depannya, kami berencana mengusulkan kepada dinas terkait untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rusunawa agar dapat dibangun fasilitas tersebut. Ini menjadi PR besar kami agar rusunawa bisa menjadi tempat tinggal yang lebih nyaman dan layak bagi penghuni. Namun, hal ini tentunya membutuhkan dukungan anggaran dan kerja keras bersama.

Menghadapi bencana seperti banjir/kebakaran?

Aprianto: Rembesan air adalah masalah utama yang sering kami temui. Sejak tiga tahun terakhir, kami mulai melakukan injeksi beton untuk menutup celah-celah di struktur bangunan agar air tidak masuk. Meski belum sempurna, langkah ini dilakukan secara bertahap dan terus dievaluasi untuk mencari solusi jangka panjang.
Fasilitas pemadam kebakaran yang ada saat ini kondisinya minim dan banyak yang sudah tidak berfungsi. Kami berencana mengusulkan penyediaan APAR.
Edukasi penghuni juga terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran, seperti memastikan kompor dimatikan saat tidak digunakan dan mengurangi barang-barang yang mudah terbakar di dalam kamar.

Kerja sama dengan dinas lain?

Makmun: Bidang kawasan untuk perbaikan infrastruktur jalan lingkungan.
Perbaikan plambing (pipa air bersih dan kotor) direncanakan pada tahun 2025. Dinas Lingkungan Hidup mengelola kebersihan, termasuk pengangkutan sampah secara rutin.
Satpol PP membantu dalam pengawasan dan keamanan rusunawa.
Dinas Perhubungan ,engusulkan perbaikan lampu jalan. Dinas Pemadam Kebakaran untuk pemeliharaan dan pengadaan alat pemadam kebakaran.
Kerja sama ini kami lakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penghuni Rusunawa secara keseluruhan.

(Tribun-Timur.com/hasriyani latif)

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved