Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu di UIN

Suasana Terkini Perpustakaan Kampus II UIN Alauddin Makassar, Diduga Jadi Lokasi Pabrik Uang Palsu

Perpustakaan Kampus II UIN Alauddin Makassar Jl HM Yasin Limpo, Gowa diduga jadi lokasi pabrik uang palsu.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Suasana perpustakaan Kampus II UIN Alauddin Makassar Jl HM Yasin Limpo, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Sabtu (14/12/2024). Perpustakaan ini diduga jadi tempat produksi uang palsu dan melibatkan pegawai kampus. 

TRIBUN-GOWA.COM, SOMBA OPU - Kampus II UIN Alauddin Makassar Jl HM Yasin Limpo, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) jadi perbincangan hangat.

Pasalnya, diduga uang palsu itu diproduksi di kampus UIN Alauddin.

Dugaannya, polisi telah menggerebek pabrik uang palsu itu di gedung perpustakaan.

Pantauan Tribun-Timur.com di Kampus II UIN Alauddin Makassar, Sabtu (14/12/2024) sore, terlihat perpustakaan Syekh Yusuf sepi.

Pasalnya tidak ada perkuliahan di hari sabtu.

Pintu perpustakaan tertutup rapat.

Hanya ada satpam berada di depan perpus.

Tidak ada juga police line atau garis polisi di gedung perpustakaan tersebut.

Sejumlah mahasiswa-mahasiswi terlihat berolahraga di lapangan maupun di ruas jalan halaman kampus UIN Alauddin Makassar.

Baca juga: Reaksi Prof Hamdan Dugaan Pabrik Uang Palsu di Perpustakaan UIN Alauddin, Pelaku Kini Ditangkap

Aktivitas di kampus hijau ini masih seperti biasa.

Menurut seorang mahasiswa, ia mengaku baru mengetahui kabar dugaan uang palsu itu setelah viral di sosial media (sosmed).

"Iye baru tahu setelah viral bilang ada uang palsu beredar. Tidak ada polisi. Kita baru tahu setelah viral ini di sosmed," kata mahasiswa itu saat ditemui di kantin rusunawa depan perpustakaan Syekh Yusuf Kampus UIN Alauddin Makassar.

Sebelumnya diberitakan, Polres Gowa membongkar peredaran uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.

Uang palsu itu diduga diproduksi di kampus UIN Alauddin.

Nilainya disebut mencapai ratusan juta rupiah. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved