Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PMI Luwu Tegas Dukung Jusuf Kalla, Cakka: Kami di Kubu Pak JK

Ketua PMI Luwu, Andi Mudzakkar, tegaskan dukungan untuk Jusuf Kalla sebagai ketua umum PMI, meski ada Munas tandingan dari Agung Laksono.

dok pribadi
 Andi Mudzakkar atau Opu Cakka (tengah, memakai topi) terpilih sebagai Ketua PMI Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Senin (27/2/2023).  Andi Mudzakkar, Ketua PMI Luwu, dengan tegas mendukung Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum PMI terpilih, meskipun ada upaya Munas tandingan oleh Agung Laksono. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Andi Mudzakkar, mendukung kembali Jusuf Kalla untuk menjadi Ketua Umum PMI.

Keputusan ini, kata pria yang akrab disapa Cakka, merujuk pada hasil Musyawarah Nasional (Munas) di Hotel Grand Sahid, Jakarta.

Bupati Luwu dua periode ini menjelaskan, terpilihnya Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum PMI sudah sesuai dengan aturan organisasi.

"Kan ada aturan AD/ART. Kalau tidak salah, dukungan harus mencapai 50 persen. Kalau tidak salah, Pak Agung hanya 20 persen. Jadi, tidak memenuhi syarat. Sehingga untuk pencalonan (ketua), Pak JK aklamasi," ujarnya saat dihubungi Tribuluwu.com, Selasa (10/12/2024).

Cakka menegaskan, pihaknya tetap tegak lurus mendukung Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum PMI terpilih.

"Apalagi selama ini rekam jejak Pak JK sangat baik dalam mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan. Beliau banyak membantu organisasi PMI," tuturnya.

Cakka juga mengaku mendengar kabar tentang adanya Munas PMI tandingan yang diduga diinisiasi Agung Laksono.

"Kami mendapat informasi ada pemanggilan dari Pak Agung untuk mendapatkan dukungan. Kami dengar, tapi tidak ada undangan sampai saat ini," kata Cakka.

Meski begitu, Cakka tetap menghormati keputusan Munas dan mengakui Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum PMI terpilih.

"Kami tetap ikut hasil Munas, Pak JK. Kami tetap di kubu beliau. Jalur koordinasinya bagus," tegasnya.

Dua Politisi Senior Golkar Berseteru

Dua politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla dan Agung Laksono, terlibat perseteruan. Jusuf Kalla, yang pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar, laporkan Agung Laksono, yang juga pernah menjabat Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta, ke polisi.

JK melaporkan Agung karena manuver  dianggap berupaya menggulingkan posisi Ketua Umum PMI.

Menurut JK, langkah Agung tersebut melanggar hukum.

"Hanya boleh ada satu Palang Merah di setiap negara. Tindakan ini ilegal dan melawan hukum," kata JK di sela-sela Munas di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (9/12).

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved