Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Hari Ini

Alimin Minta Warga Muhammadiyah Tak Terlibat Unjuk Rasa Anarkis

Muhammadiyah Luwu imbau warga tak ikut demo anarkis. Pemuda Muhammadiyah minta pengunjuk rasa jaga kedamaian dan hindari kerusakan fasilitas umum.

dok Alimin
PESAN DEMONSTRASI — Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Luwu berpesan agar pengunjuk rasa menyampaikan pendapat secara damai. Ketua Pemuda Muhammadiyah Luwu, Zulkifli, menekankan toleransi sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Muhammadiyah, salah satu organisasi terbesar di Indonesia, angkat suara menyikapi maraknya demonstrasi berujung kericuhan.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kompak menyerukan pesan damai.

Ketua PD Muhammadiyah Luwu, Alimin, mengimbau organisasi di bawah naungannya agar tidak terlibat dalam aksi anarkis.

Imbauan disampaikan kepada pimpinan Aisyiyah Luwu, pimpinan ortom atau AMM (PM, Nasyiatul Aisyiyah, IMM, IPM), pimpinan Pinda Tapak Suci Putra Muhammadiyah Luwu, dan pimpinan Hizbul Wathan Luwu.

Baca juga: Bupati Luwu: Sekolah di Belopa dan Belopa Utara Daring 2 Hari

Alimin menyampaikan, hasil rapat koordinasi lintas sektor bersama Bupati Luwu, Patahuddin, mendorong pihaknya mengambil langkah mitigasi.

Pertama, warga Muhammadiyah, Aisyiyah, Ortom, dan Amal Usaha diminta tidak ikut aksi demonstrasi pada Senin, 1 September 2025.

"Kedua, tidak ikut-ikutan menyebar undangan atau ajakan dalam aksi unjuk rasa yang tidak jelas penanggungjawabnya," jelas Alimin dalam imbauannya.

Alimin berpesan agar pengunjuk rasa menyampaikan pendapat secara damai.

"Walaupun demo itu dijamin oleh undang-undang, kami berharap berlangsung damai, tidak anarkis sampai tujuan yang ingin dicapai terlaksana," akunya kepada Tribun-Timur.com, Senin (1/9/2025).

Ketua Pemuda Muhammadiyah Luwu, Zulkifli, mempersilakan mahasiswa dan masyarakat menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa.

Namun, ia menegaskan aksi harus dilakukan dengan cara baik, tanpa anarkis atau perusakan fasilitas umum.

“Mudah-mudahan kita semua dalam lindungan Yang Maha Kuasa. Kami atas nama Pemuda Muhammadiyah mempersilakan berunjuk rasa, tapi dengan cara yang baik. Jangan ada anarkis dan melakukan kerusakan, apalagi penjarahan yang akhirnya merusak bangsa ini," bebernya.

Zulkifli, yang juga Wakil Ketua I DPRD Luwu, menyebut daerahnya menjunjung tinggi nilai toleransi sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge.

"Sehingga pesan inilah yang harus dijaga bersama persatuan dan kedamaian daerah kita," akunya.

Ia menyerukan semua pihak menjaga Bumi Sawerigading.

"Mari kita jaga bersama kota ini, ajak teman-teman kita untuk menyampaikan aspirasi dengan baik. Kami juga mengingatkan agar tidak ada upaya yang mengarah pada anarkisme, terutama yang merusak fasilitas umum maupun objek vital lainnya," tandas Zulkifli. (*)
 
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved