Dugaan Korupsi Pengadaan Kandang Ayam Takalar Dinilai Mandek di Polres, Aktivis Geram
Anggota Penggiat Solidaritas Aktivis Mahasiswa Takalar (Samata), Asman Putra Surya mempertanyakan tindak lanjut laporan korupsi pengadaan 13 kandang.
TRIBUN-TAKALAR.COM - Penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan 13 kandang ayam di Polres Takalar, Sulawesi Selatan dinilai mandek.
Proyek yang melibatkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Takalar itu bergulir sejak 2023 lalu.
Namun hingga akhir tahun 2024, belum ada tersangka yang ditahan.
Polres Takalar terkesan mengantung kasus yang diduga merugikan negara itu.
Mandeknya penangannan kasus kandang ayam membuat aktivis geram.
Anggota Penggiat Solidaritas Aktivis Mahasiswa Takalar (Samata), Asman Putra Surya mempertanyakan tindak lanjut laporan korupsi pengadaan 13 kandang ayam.

Asman datang langsung mempertanyakannya ke Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polres Takalar, pada Rabu (4/11/2024).
"Kami mempertanyakan laporan yang telah dilayangkan sejak bulan Juli lalu. Pada kasus ini, dugaan korupsinya sangat jelas," katanya.
Asman menjelaskan, pada penganggaran tersebut terdapat dugaan korupsi pada spesifikasi kandang karena tidak sesuai dengan rencana biayanya.
"Olehnya kami meminta Unit Tipidkor untuk menindaklanjuti kasus ini sampai tuntas," katanya.
Asman menambahkan, dirinya juga menemukan dugaan korupsi baru yang masih berhubungan dengan pengadaan kandang.
"Kami juga akan melaporkan terkait pengadaan ternak dengan pagu anggaran Rp596 juta dan pengadaan pakan ternak unggas ayam petelur dengan anggaran Rp201 juta," katanya.
Kata Asman, laporan dan bukti-bukti awal dua dugaan tersebut segera dimasukkan ke Unit Tipidkor Polres Takalar.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Unit Tipidkor Polres Takalar, Inspektur Dua Asrul Anwar mengatakan pihaknya memerlukan bukti awal terkait laporan korupsi pengadaan kandang.
Tetapi, kata Ipda Asrul, pihaknya telah melakukan klarifikasi ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan kandang.
"Kami sudah mintai klarifikasi ke PPK pengadaan kandang pada bulan Juli lalu," katanya.
Terkait dua dugaan korupsi baru yang akan dilayangkan Asman, Ipda Asrul mengatakan pihaknya terbuka terhadap semua laporan dan aduan masyarakat.
"Tetapi perlu ditekankan untuk selalu melampirkan bukti-bukti awal saat melapor," katanya.
Bupati Takalar: BTS 4G Telkomsel Buka Peluang Wisata dan Usaha Desa |
![]() |
---|
Takalar Mulai Bergerak, dari Simbol Menuju Substansi di Era Daeng Manye |
![]() |
---|
Firdaus Daeng Manye Resmikan BTS di Kale Ko'mara Takalar, Kades: Sudah Tidak Susah Jaringan |
![]() |
---|
Pesan Prof Paturungi Parawansa ke Prof Arismunandar: Jaga Nama Baik Kampus IKIP |
![]() |
---|
Babak Baru Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang Khalid Basalamah hingga Peluang Ketua PBNU Diperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.