Pj Gubernur Zudan Jamin Seleksi 44 Kepsek Baru di Sulsel Baru Bebas Pungli
Nama 44 calon kepala sekolah sudah berada di tangan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sakinah Sudin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 44 jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) jenjang SMA se-derajat di Sulsel akan segera terisi.
Nama 44 calon kepala sekolah sudah berada di tangan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan tinggal menunggu Peraturan Teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
Prof Zudan menjamin seluruh proses pengisian jabatan dilakukan secara adil dan terbuka.
Bahkan Prof Zudan menjamin selama ini tidak ada pungutan liar dalam proses seleksi.
"Saya pastikan dalam pengisian ini tidak ada pungutan atau membayar," kata Prof Zudan di Rujab Gubernur Sulsel pada Senin (2/11/2024).
Ia pun meminta para 44 calon kepsek untuk menolak setiap tawaran untuk pembayaran.
Sebab, pengangkatan kepala sekolah baru disebutnya bebas pungli
"Jadi kalau ada calon kepala sekolah yang ditawari untuk membayar langsung tolak, karena itu saya pastikan tidak ada pungli dalam penerimaan atau pengangkatan kepala sekolah yang baru," jelasnya.
Jika nantinya pertek telah terbit, maka Pemprov Sulsel sudah bisa menerbitkan Surat Keputusan (SK).
Prof Zudan pun sudah bisa melakukan pelantikan kepada 44 terpilih.
Selama ini, proses pengisian kepala sekolah berbasis pada aplikasi.
Melalui aplikasi KSPS atau Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, proses pengisian jabatan berjalan.
Semula ada 800 guru yang memenuhi syarat melakukan pendaftaran.
Namun hanya 400 yang lanjut memasukkan berkas, lalu 195 diantaranya lulus verifikasi berkas.
Sebanyak 195 calon akhirnya lolos berkas bersaing duduk sebagai kepala sekolah.
Selanjutnya ada tim khusus dibentuk untuk menjaring 195 nama menjadi 44 orang terbaik.
Tim ini diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel Jufri Rahman.
Anggotanya dari Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian Daerah, Koordinator Pengawas serta Dewan Pendidikan.
Nantinya BKN akan mengeluarkan pertek lalu dibuatkan Surat Keputusan (SK) dari Pemprov Sulsel.
Jika Pertek BKN sudah dikeluarkan, maka Pemprov Sulsel bisa beranjak meneribtkan SK untuk pelantikan.
Pelantikan pun nantinya dipimpin Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Prof Zudan mendorong pengisian jabatan kepala sekolah bisa segera dipercepat sehingga proses administrasi maupun belajar mengajar di sekolah tidak terganggu
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
| KPU Makassar Edukasi Siswa SMA 15 soal Pemilu |
|
|---|
| 374 Posisi Kepala Sekolah Dibuka, 4.085 Guru Makassar Bisa Ikut |
|
|---|
| Dinkes Sulsel Targetkan Angka Stunting Turun Akhir Tahun, Kejar Target Nasional |
|
|---|
| Biaya Haji 2026 Turun Rp2 Juta, Pengamat: Harus Tetap Pro Publik |
|
|---|
| Aturan Baru! Siswa SMA di Sulsel Dilarang Gunakan HP saat Jam Pelajaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Pj-Gubernur-Zudan-Jamin-Seleksi-44-Kepsek-Baru-di-Sulsel-Baru-Bebas-Pungli.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.