Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kepala BPOM Taruna Ikrar Bacakan 7 Pesan Presiden Prabowo di HUT Korpri

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan HUT ke-53 Korpri tahun 2024.

Editor: Edi Sumardi
DOK BPOM
Upacara peringatan HUT Korpri di Kantor BPOM, Jalan Percetakan Negara, Jakarta, Senin (2/12/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan HUT ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2024. 

Acara ini digelar di Kantor BPOM, Jalan Percetakan Negara, Jakarta, Senin (2/12/2024).

Demikian siaran pers diterima Tribun-Timur.com.

Dalam kesempatan tersebut, Taruna membacakan pesan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada seluruh anggota Korpri.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Korpri memiliki peran strategis sebagai perekat dan pemersatu bangsa.

Untuk memperkuat pelayanan kepada masyarakat, Presiden memberikan tujuh arahan utama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga merupakan anggota Korpri:

1. Menguatkan solidaritas dan kerja sama:

"Jadikan Korpri simbol persatuan, kolaborasi, dan stabilitas nasional melalui kerja sama dengan seluruh komponen bangsa," kata Presiden.

2. Mendorong inovasi dan efisiensi:

Pelayanan publik harus cepat, hemat, dan transparan, memanfaatkan teknologi digital dan e-government.

3. Memperkuat integritas dan disiplin:

ASN diminta menunjukkan integritas tinggi, disiplin, dan kepatuhan terhadap hukum di setiap lini pelayanan.

4. Memastikan akses pangan sehat:

Presiden menginstruksikan Korpri untuk membantu penyediaan pangan bergizi, terutama bagi kelompok rentan.

5. Mendukung ketahanan energi:

"Lakukan transisi ke energi terbarukan, kurangi impor, dan tingkatkan efisiensi," ujar Presiden.

6. Menurunkan kemiskinan:

Presiden meminta Korpri berkolaborasi dengan kementerian terkait untuk melaksanakan program pengentasan kemiskinan.

7. Menjaga netralitas dan loyalitas:

"ASN harus tetap netral dalam politik dan setia kepada kepentingan rakyat serta bangsa," tegasnya.

Presiden juga menekankan pentingnya percepatan penerbitan Peraturan Pemerintah tentang Korpri, sesuai dengan amanat Undang-Undang ASN. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan perlindungan hukum bagi ASN.

Dalam pidatonya, Taruna Ikrar menyampaikan filosofi kepemimpinannya di BPOM yang ia rangkum dalam tiga kata: Menjulang, Membumi, dan Mengangkat.

Filosofi ini, menurutnya, menjadi panduan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Visi dan cita-cita BPOM adalah menjawab kebutuhan rakyat, termasuk menjangkau seluruh pelosok Indonesia. Filosofi menjulang berarti memiliki impian besar yang diwujudkan dengan langkah nyata, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat," jelas Taruna.

Taruna juga menegaskan komitmen BPOM untuk terus meningkatkan pelayanan kepada publik sesuai dengan visi nasional dan kebutuhan masyarakat di berbagai daerah.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved