Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Tembak Polisi

Brigjen TNI Elphis Paman Kompol Ryanto Marah saat Ponakan Ditembak, Sesalkan Hal Ini

Christina tak bisa membendum tangisnya ketika peti jenazah berbalut bendera merah putih itu diturunkan ke liang lahat.

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Jenazah almarhum AKP Ryanto Ulil Anshar yang kini jadi Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar, dimakamkan di pemakaman Siri Na Pesse, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), di pemakaman Siri Na Passe Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulsel, Minggu (24/11/2024) 

TRIBUN-TIMRUR.COM, MAKASSAR - Paman almarhum Kompol Ryanto Ulil Anshar, Brigje TNI Elphis Rudi merasa sedih, kecewa dan marah atas meninggalnya almarhum Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar.

Jenazah almarhum dimakamkan di pemakaman Siri Na Pesse, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (24/11/2024)

Pantauan di lokasi, tampak almarhum Ryanto dimakamkan secara kepolisi.

Pemakaman almarhum, membawa duka mendalam bagi keluarga. Keluarga, dan sahabat.

Apalagi bagi sang ibu, Christiana Yun Abu Bakar.

Christina tak bisa membendum tangisnya ketika peti jenazah berbalut bendera merah putih itu diturunkan ke liang lahat.

Proses pemakaman diawali dengan ibadah pelepasan jenazah. 

Kemudian, proses pemakaman secara kepolisian dipimpin Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono.

Pemakaman ini dihadiri oleh Paman almarhum, Brigjen Elphis Rudi, serta sejumlah pejabat TNI dan Polri.

Paman almarhum, Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar, Brigjen TNI Elphis Rudy, terseduh-seduh saat sambutan pemakaman.

Dia mengatakan secara keluarga mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum.

Brigjen TNI Elphis Rudy mengaku sangat sedih, kecewa dan marah atas berpulangnya Kompol Ryanto.

"Pada hari ini kami melepas ponakan kami. Kami tidak bisa mengungkapkan rasa sedih, kami marah dan kecewa," katanya

Brigjen Elphis Rudy sangat kehilangan ponakannya. Apalagi almarhum aset negara, Polri dan rakyat sangat berharga.

"Kami semua sedih karena kehilangan harapan kami, saya juga yakin Polri kehilangan aset yang berharga. Negara ini kehilangan aset yang berharga, kami sangat sedih, kami juga sangat marah dan kecewa sebenarnya," jelasnya

Dia mengaku marah karena anak kedua dari tiga bersaudara itu gugur di area dianggap aman atau di area Polres.

Namun, nyatanya Ryanto merenggang nyawa di tangan rekan seprofesinya di area Polres.

"Marah karena ternyata kalau seandainya ananda Ryan mungkin gugur dalam pelaksanaan tugas menghadapi secara langsung pelanggar hukum, mungkin kami tidak marah tidak seperti ini. Namun dia gugur justru ditempat seharusnya dia merasa aman, seharusnya dia merasa nyaman di sana dalam arti bahwa di Polres seharusnya sangat aman.  Sehingga dia tidak waspada," jelasnya

Sekedar diketahui, AKP Ulil Ryanto Anshar merupakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Dia tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Peristiwa ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024) dini hari.

Naik pangkat dari AKP ke Kompol

AKP Ryanto Ulil Anshar ditembak rekan sesama polisi diberikan penghargaan kenaikan pangkat Anumerta oleh Kapolri, Sabtu (23/11/2024).

Sebelumnya, korban menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Kasus ini masih berjalan dan pelaku sudah diamankan di Polda Sumbar.

Sementara jenazah korban dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi selatan.

"Diberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat anumerta kepada korban, yaitu Kasat Reskrim Polres Solok Selatan atau Almarhum AKP Ryanto Ulil Anshar," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Sabtu pagi.

 Ia mengatakan, AKP Ryanto mendapatkan pangkat tituler melalui pangkat anumerta, yaitu Kompol Anumerta.

"Saat ini, Almarhum mendapatkan pangkat tituler melalui anumerta. Pangkat Kompol Anumerta dengan penghargaan," ujarnya.

Selanjutnya, dengan gaji pensiun menyesuaikan dengan pangkat anggota tersebut.

"Itulah yang sudah diberikan oleh Bapak Kapolri, berupa penghargaan kepada korban Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar," pungkasnya.


 
Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved