Survei Pilwali Makassar
Masih Ada 36,5 Persen ASN di Makassar Belum Tentukan Pilihan di Pilwali Sepekan Jelang Pencoblosan
Survei PPI merekam kecenderungan latar belakang pemilih ini di Pilwali Makassar 2024 ini, sebagai pemetaan demografi.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: AS Kambie
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, Rabu (27/11/2024) pekan depan, data survei masih menunjukkan, sekitar 36,5 persen aparatur sipil negara (ASN) yang bermukim di Kota Makassar, belum menentukan sosok pilihan.
Data ini terungkap dari pemaparan survei fase terakhir Parameter Publik Indonesia (PPI) di Hotel Mercure Makassar, Sabtu (23/11/2024).
"Masih ada 36,5 persen responden dari kalangan PNS di kota yang belum menentukan pilihan," kata Direktur PPI, Ras MD, saat rilis survei PPI.
Survei PPI ini melibatkan 450 responden sampel di 15 kecamatan di Kota Makassar.
Margin error survei ini mencapai 3,6 persen. Angka margin error survei PPI ini, tak jauh berbeda dengan angka lembaga survei Indikator Indonesia, besutan Burhanuddin Muhtadi.
Periode survei terakhir digelar 15–20 November 2024, atau sepekan jelang hari pencoblosan.
Survei digelar di pekan terakhir kampanye, dan saat debat kedua pilwali kedua, 16 November.
Data temuan ini mengkonfirmasi kesamaan di survei periode sebelumnya, Oktober 2024 lalu.
Survei PPI merekam kecenderungan latar belakang pemilih ini di Pilwali Makassar 2024 ini, sebagai pemetaan demografi.
Setidaknya ada 7 kelompok pekerjaan atau profesi yang sudah menentukan sikap.
PNS jadi profesi dan latar belakang pekerjaan resonden tertinggi yang belum menentukqn sikap.
Sebanyak 14.3 persen Wiraswasta (12,7 persen), 14,2 persen dari Buruh mandiri / freelance (11,4 persen), 12,1 persen dari pedagang makanan, 20,0 persen pegawai swasta, 18,2 persen pedagang barang, pemilik lahan/ nelayan (1,4 persen), buruh pabrik (0,5 persen), Lainnya 57,7 persen belum tentukan sikap 10,6 persen.
Data PPI menyebutkan, sebanyak 25,0 persen PNS di kota menjatuhkan pilihan ke pasangan MULIA.
Persentase sama dengan PNS yang juga memilih pasangan nomor dua, SEHATI (Seto - Rezki).
Pasangan INIMI (Indira - Ilham), dipilih 12,3 persen PNS.
Penyebab Pelantikan Organisasi Barisan Jokowi Batal Digelar, 'Jakarta Masih Tegang' |
![]() |
---|
Jakarta Tegang, Tabe' Acara Pelantikan Organisasi Barisan Jokowi Batal |
![]() |
---|
Malam Mencekam di Makassar, Pos Satpol PP DPRD Sulsel Dibakar Massa |
![]() |
---|
Demo Ricuh di Makassar, Tentara Ambil Alih Keamanan, Damkar Siaga Penuh |
![]() |
---|
3 Staf Loncat dari Balkon Saat Api Bakar DPRD Makassar, Nasibnya Kini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.