Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wawancara Eksklusif Tribun Timur

Luwu Timur Peduli: Jejak Pembangunan Bersama Budiman

Dalam Podcast Tribun VIP edisi Jumat (6/9/2024) lalu, Bupati Luwu Timur 2021-2024, Budiman memaparkan seperti apa pembangunan di Lutim. 

Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
YouTube Tribun Timur
Bupati Luwu Timur 2021-2024, Budiman Hakim Andi Baso narasumber Podcast Tribun VIP edisi Jumat (6/9/2024). 

Dengan Srikandi, kami dapat mempercepat proses penandatanganan dokumen meskipun pejabatnya sedang berada di luar daerah. Pelayanan publik jadi lebih cepat dan efisien. Berdasarkan survei, 94 persen masyarakat merasa puas dengan pelayanan publik kami, meskipun masih ada sekitar 6 persen yang merasa belum puas.

Efeknya terhadap efisiensi pemerintahan?

Aplikasi Srikandi sangat meningkatkan efisiensi, terutama dalam penggunaan alat tulis kantor (ATK). Sebelumnya, anggaran ATK mencapai Rp4 miliar, tapi sekarang turun menjadi Rp3 miliar. Uang yang dihemat ini dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain yang bermanfaat bagi masyarakat.

Inovasi lokal?

Aplikasi Srikandi ini adalah aplikasi dari pemerintah pusat yang sudah diterapkan dengan baik di Lutim. Penghargaan yang kami terima lebih terkait dengan sistem pengarsipannya. Namun, sistem pengarsipan ini masih perlu penyempurnaan untuk lebih detail dan terstruktur.

Prestasi lain?

Lutim juga termasuk daerah yang sangat inovatif, dengan posisi yang meningkat dari 200-an ke 66 besar. Kami juga telah mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 12 kali. Selain itu, program Universal Health Coverage (UHC) yang meng-cover pelayanan kesehatan terus kami lanjutkan. Lutim juga dinobatkan sebagai Kabupaten Layak Anak dan masih ada sekitar 28 penghargaan lainnya.

Pelibatan anak muda?

Saat ini, kami sedang membangun Gedung Pemuda sebagai wadah bagi mereka untuk berkumpul dan berkreasi. Kami juga mendukung organisasi pemuda seperti KNPI dan Karang Taruna, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa. Kami menyadari bahwa anak muda merupakan kelompok besar yang harus diberikan ruang untuk berpartisipasi aktif.

Indikator evaluasi yang Anda gunakan?

Sebagai kepala daerah, indikator yang kami perhatikan adalah indikator makro, seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, pengangguran, gini rasio, dan indeks pembangunan manusia. Semua itu menjadi tanggung jawab kepala daerah, dan biasanya dipertanggungjawabkan di akhir masa jabatan. Kami bekerja melalui APBD untuk memastikan bahwa indikator-indikator tersebut bergerak sesuai dengan yang telah direncanakan.

Persiapan Pilkada 2024?

Sebagai petahana, kami menjemput takdir untuk maju pada periode berikutnya. InsyaAllah, jika Allah takdirkan, maka segala urusan akan dimudahkan. Saya berharap Pilkada 2024 menjadi ajang demokrasi yang menyenangkan, damai, dan tidak penuh ketegangan. Kita harus fokus pada manfaat bagi masyarakat luas.

Tanggapan keluarga?

Alhamdulillah, istri dan anak-anak sangat mendukung. Dukungan keluarga sangat penting dalam perjalanan ini. Mereka adalah sistem pendukung yang kuat untuk saya, dan tentunya sangat mendukung langkah saya ke depan.

Cara Anda mendengar aspirasi masyarakat?

Sebagai Bupati, saya masih sibuk dengan urusan pemerintahan dan masyarakat. Seperti biasa, saya tetap menemui masyarakat, menyampaikan ide dan gagasan. Sebagai pemimpin, penting bagi kita untuk adu gagasan dan ide tentang apa yang akan kita kerjakan ke depan.

Strategi kampanye?

Kampanye itu adalah tentang menyampaikan gagasan dan ide. Semua kembali kepada masyarakat, bagaimana mereka merespons apa yang kita sampaikan dan apa yang mereka rasakan dari apa yang telah kita lakukan. Kampanye harus bisa sampai ke tingkat paling bawah, hingga ke desa-desa.

Kebijakan untuk desa?

Kami memiliki program Rp1 miliar 1 desa, di luar dana desa dan alokasi lainnya. Pemerintah hadir melalui program-program yang memberikan manfaat, meski tidak selalu dalam bentuk fisik. Program ini membantu desa menjadi lebih mandiri dan berdaya. Misalnya, desa sekarang bisa mengadakan lampu jalan, memperbaiki kantor desa, atau bedah rumah.

Bagaimana mengelola?

Kami mempersiapkan kepala desa dengan regulasi yang tepat dan pendampingan dari teman-teman Forkopimda. Meskipun tidak ada program yang sempurna, program yang baik pasti ada, dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Kami juga berfokus pada peningkatan infrastruktur di desa-desa, seperti penerangan dan akses jalan.

Target Anda jika terpilih?

Semua program yang baik akan kami lanjutkan dan tambahkan. Misalnya, program bedah rumah akan ditingkatkan dengan sanitasi dan air bersih, karena itu juga merupakan pelayanan dasar yang penting bagi masyarakat. Program ini sudah berjalan dan jumlah rumah yang sudah dibedah mencapai ribuan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved