Wawancara Eksklusif Tribun Timur
Luwu Timur Peduli: Jejak Pembangunan Bersama Budiman
Dalam Podcast Tribun VIP edisi Jumat (6/9/2024) lalu, Bupati Luwu Timur 2021-2024, Budiman memaparkan seperti apa pembangunan di Lutim.
Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
Kami memperbaiki infrastruktur stadion. Dulunya stadion ini tidak bisa digunakan, tapi sekarang sudah bisa dipakai untuk bermain bola dan jogging, meskipun belum sempurna. Kami juga sedang membangun Islamic Center dan terminal di Malili dan Wotu, yang merupakan komitmen dari para pendahulu kami. Pembangunan pasar di Tomoni juga sedang digenjot, karena Tomoni adalah pusat bisnis dan ekonomi di Lutim.
Sektor pertanian dan perikanan?
Sektor pertanian juga mendapat perhatian besar. Anggaran pertanian sebelumnya hanya sekitar Rp40 miliar, namun di masa saya, anggaran itu meningkat menjadi Rp87 miliar, hampir dua kali lipat. Sektor perikanan juga mendapat tambahan anggaran, sehingga totalnya mencapai Rp100 miliar. Kami juga memberikan bantuan keuangan khusus Rp1 miliar per desa, di luar dana desa dan alokasi lainnya. Ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kerjasama lain?
Kami juga menjalin kerjasama dengan dunia usaha untuk membangun infrastruktur dan ruang terbuka hijau tanpa menggunakan APBD. Semua ini bagian dari upaya percepatan pembangunan, karena Lutim meski baru berusia 21 tahun, memiliki sumber daya alam yang melimpah. Alhamdulillah, dengan pengelolaan yang baik, APBD kita bisa terus meningkat hingga mencapai Rp2,1 triliun.
Lutim ibaratnya seperti apa?
Pendahulu-pendahulu sering mengatakan bahwa ini adalah kepingan surga yang Allah titipkan di Sulsel. Di sini kita punya lima danau, tidak semua daerah memiliki itu. Ada 13 sungai, salah satunya digunakan untuk pembangkit listrik yang mendukung PT Vale Indonesia Tbk. Panjang pantai kami di Teluk Bone juga sekitar 117,5 kilometer. Lutim sangat lengkap, ada laut, daratan, dan pegunungan.
Perubahan lifestyle masyarakat Lutim?
Saya melihat ketika kita membangun infrastruktur ruang-ruang terbuka, seperti stadion dan taman, kesadaran masyarakat untuk berolahraga dan berjalan meningkat. Contohnya di Bundaran Batara Guru yang dibangun oleh PT Vale. Dulu, mungkin hanya sekitar lima orang yang berjalan di sana, tapi sekarang sudah ramai. Di stadion juga demikian, orang banyak yang berolahraga di sana. Ketika pemerintah menyediakan ruang publik, masyarakat akan tergerak untuk mencari kenyamanan dan keamanan untuk berolahraga dan menikmati fasilitas yang kita bangun.
Bagaimana pembangunan RTH?
Sejak awal saya mengajak bersama-sama membangun taman-taman dan ruang terbuka hijau tanpa menggunakan APBD. PT Vale, Bank Sulselbar dan beberapa perusahaan lainnya sudah berkontribusi membangun taman-taman di kota. Kami juga memperbaiki pinggiran Sungai Malili yang kini menjadi tempat yang bagus untuk masyarakat berkegiatan. Tidak semua daerah punya sungai dan ini menjadi urat nadi kehidupan yang baik bagi masyarakat.
Pencapaian terbesar selama ini?
Salah satu yang memuaskan adalah kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik. Berdasarkan survei, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik mencapai 94 persen, sektor kesehatan 93 % , dan pendidikan juga di angka yang sama. IPM kita bagus, pertumbuhan ekonomi mencapai 9,66 % . Indikator makro kita membaik dan APBD meningkat dari Rp1,4 triliun menjadi Rp2,1 triliun dalam waktu tiga tahun. Ini pencapaian yang bukan hanya milik saya, tapi seluruh masyarakat Lutim.
Keberhasilan tergantung pada pemimpin?
Tidak selalu. Meskipun pemimpin punya peran besar, tanpa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan DPRD, semuanya akan sulit. Peran pemimpin adalah menggerakkan banyak orang, tapi keberhasilan tergantung pada bagaimana semua pihak bekerja bersama.
Cerdas Kendalikan Hama: Ingat, Tikus Itu Cerdas dan Adaptif |
![]() |
---|
Pesan Waisak 2025: Kendalikan Tiga Akar Kejahatan |
![]() |
---|
Cerita Herdianto Marzuki Ketua DPRD Morowali, Alumnus UMI Pilih Ngekos 2 Periode |
![]() |
---|
Kunci Haji Mabrur: Jaga Niat, Pulang Jadi Pribadi Bermanfaat |
![]() |
---|
Aplikasi NITA: Bisa Top Up Kartu hingga Pantau Kondisi Jalan Tol Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.