Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wawancara Eksklusif Tribun Timur

Luwu Timur Peduli: Jejak Pembangunan Bersama Budiman

Dalam Podcast Tribun VIP edisi Jumat (6/9/2024) lalu, Bupati Luwu Timur 2021-2024, Budiman memaparkan seperti apa pembangunan di Lutim. 

Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
YouTube Tribun Timur
Bupati Luwu Timur 2021-2024, Budiman Hakim Andi Baso narasumber Podcast Tribun VIP edisi Jumat (6/9/2024). 

Peningkatan pendapatan ekonomi lokal?

Kami sering mengadakan event untuk mendukung UMKM dan membantu mereka bertumbuh. Selain itu, Dinas Perdagangan juga aktif membantu. Luwu Timur sebenarnya memiliki pendapatan per kapita yang cukup besar, meskipun sekitar 50 persen dari PDRB kami masih berasal dari sektor pertambangan. Kami juga telah memberikan ruang untuk UMKM, seperti di Anjungan Sungai Malili agar ada ruang bagi mereka untuk bertransaksi dan berjualan.

Program khusus generasi muda?

Kami memiliki program beasiswa dan juga pelatihan. Misalnya, Senin nanti saya akan membuka pelatihan alat berat untuk 50 peserta. Selain beasiswa, pelatihan semacam ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat. Kami mengalokasikan sekitar Rp20 miliar per tahun untuk beasiswa dan pelatihan tidak hanya diberikan kepada pegawai, tetapi juga masyarakat umum.

Tempat wisata yang recomended?

Ada banyak tempat wisata menarik. Kalau masuk dari arah Makassar, ada Pantai Ujung Suso, Anjungan Sungai Malili, Air Terjun Mata Buntu, Danau Matano, dan Danau Towuti. Banyak sekali tempat yang wajib dikunjungi. Meskipun perjalanan ke Lutim cukup jauh, setelah sampai rasa lelah akan terbayar dengan keindahan yang ada.

Strategi pengembangan wisata?

Sumber daya alam kita sudah sangat melimpah, tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik. Kami punya event tahunan seperti Jelajah Tiga Danau yang terbuka bagi masyarakat luar, dan Festival Budaya di setiap kecamatan. Selain itu, kami memiliki program-program lingkungan seperti Saya Jaga Ki yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan. Tantangan terbesar adalah infrastruktur transportasi, terutama ketiadaan bandara komersial.

Ada rencana bangun bandara?

Harapannya tentu ada. Bandara akan sangat membantu mengatasi kendala jarak yang jauh. Kami berharap ada investor yang tertarik untuk membangun kawasan industri sekaligus bandara, seperti yang terjadi di Morowali. Saat ini, memang masih banyak masyarakat yang berharap ada bandara karena jarak tempuh yang cukup lama untuk mencapai Lutim.

Sektor unggulan prioritas?

Masih pertambangan dengan kontribusi sekitar 50 persen pada PDRB. Namun, kami tidak hanya bergantung pada pertambangan. Kebijakan anggaran kami juga diarahkan ke sektor pertanian, karena 80 % masyarakat Lutim bergerak di sektor ini.

Soal penghargaan ANRI?

Penghargaan ini diberikan terkait penggunaan aplikasi Srikandi, khususnya dalam penandatanganan elektronik. Hal ini memudahkan kita dalam pengelolaan berkas karena dengan aplikasi ini, berkas-berkas dapat ditandatangani di mana saja, tanpa harus ada pejabat yang hadir secara fisik. Ini sangat membantu mempercepat pelayanan publik.

Dampaknya terhadap pelayanan publik?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved