Ngopi Tribun Timur
Cicu: Perempuan di Dunia Politik Bukan Hal Tabu Lagi
Perempuan semakin berperan di dunia politik. Cicu ungkap kontribusi perempuan yang kini semakin diperhitungkan di legislatif Sulsel.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perempuan semakin menunjukkan peran penting dalam dunia politik, termasuk di Indonesia.
Dahulu, sulit membayangkan ada perempuan yang memimpin lembaga legislatif, namun kini pandangan itu mulai berubah.
Bukan hanya di DPR RI, di DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) juga, sudah dua periode perempuan memimpin posisi ketua di parlemen tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi dan peran perempuan dalam dunia politik semakin diperhitungkan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, saat Ngobrol Politik di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Kota Makassar, Rabu (20/11/2024).
Ia mengatakan, perubahan tersebut sangat terasa.
Pada 10 tahun lalu, ketika ia masih menjadi anggota biasa di parlemen, banyak orang terkejut bahkan merasa tidak nyaman melihat perempuan berkiprah di dunia politik.
“Hari ini, kita bisa melihat banyak contoh perempuan yang sukses di dunia politik, seperti Ketua DPR RI yang telah menjabat dua periode. Perempuan di dunia politik bukanlah hal yang tabu lagi,” katanya.
Cicu, sapaan akrab Andi Rachmatika Dewi, menambahkan bahwa kontribusi perempuan dalam politik saat ini semakin terlihat.
Tidak hanya di partai politik, tetapi juga di berbagai sektor kehidupan.
Saat ini, banyak perempuan menduduki posisi strategis, baik di lembaga pemerintahan maupun sektor lainnya.
"Jadi untuk para perempuan, saya pikir sudah bukan hal yang luar biasa seorang perempuan memutuskan menjadi politisi, karena banyak sekali contoh orang sukses, terutama perempuan," ujarnya.
Menurut Cicu, perempuan yang memilih menjadi politisi saat ini bukanlah hal yang luar biasa.
"Dulu, kita tidak pernah membayangkan ada Ketua DPR RI perempuan, ada Ketua DPRD Provinsi perempuan, namun sekarang kenyataannya seperti itu,” ungkapnya.
Andi Rachmatika Dewi sendiri adalah penerus estafet kepemimpinan di DPRD Sulsel yang sebelumnya dijabat oleh Andi Ina Kartika, sehingga selama dua periode berturut-turut, DPRD Sulsel dipimpin oleh perempuan.
Di Sulsel, kata Cicu, jumlah perempuan lebih besar daripada laki-laki, sehingga suara dan kebutuhan perempuan harus diwakili dengan baik di legislatif.
"Karena populasi perempuan lebih besar, maka sangat penting ada perwakilan perempuan di DPR. Ini penting agar suara perempuan bisa terwakili di DPR," kata Cicu.
Kontribusi perempuan dalam dunia politik bukan hanya soal kuota.
Tetapi lebih pada kemampuan dan pengaruh positif yang mereka bawa dalam pembuatan kebijakan inklusif dan berpihak pada kebutuhan masyarakat, terutama perempuan itu sendiri.
“Karena ada juga warganya perempuan, jadi harus ada perwakilan perempuan yang duduk untuk mewakili suara para perempuan di DPR,” jelasnya. (*)
Andi Muh Aris: Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah Berpotensi Partisipasi Masyarakat Menurun |
![]() |
---|
Pilkada Makassar Sisa 5 Hari Lagi, Andi Rachmatika Dewi: Pilih Anak Muda yang Berpengalaman |
![]() |
---|
85 Anggota DPRD Sulsel Bersatu Demi Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Cicu: DPRD Sulsel Fokus Pengawasan dan Kualitas Pelayanan Publik |
![]() |
---|
KPU Sulsel: Penyelenggara Pemilu Harus Netral, Pelanggaran Dikenakan Sanksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.