Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ngopi Tribun Timur

85 Anggota DPRD Sulsel Bersatu Demi Kepentingan Rakyat

Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi (Cicu), tekankan persatuan 85 anggota DPRD untuk melayani rakyat dan mewujudkan kebijakan bermanfaat.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com
Ketua DPRD Sulsel Andi Rachamtika Dewi (kiri) saat Ngobrol Politik di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Kota Makassar, Rabu (20/11/2024). Cicu menyebut 85 anggota bersatu untuk kepentingan rakyat, mengawal kebijakan berpihak pada masyarakat. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menyelaraskan kepentingan di DPR tidaklah mudah, apalagi jika jumlah anggotanya mencapai puluhan orang.

Di DPRD Sulsel, terdapat 85 anggota menjalankan tiga fungsi legislatif.

Namun, kepentingan masyarakat mendorong mereka untuk menyamakan persepsi, agar suara rakyat dapat tersampaikan dan hak-hak mereka terpenuhi.

Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Rachmatika Dewi mengatakan pentingnya semangat persatuan di antara 85 anggota DPRD Sulsel, meskipun masing-masing memiliki ambisi politik yang berbeda.

"Politik adalah dunia yang penuh dinamika dan perbedaan, namun yang terpenting adalah tujuan bersama untuk melayani masyarakat," kata wanita yang akrab disapa Cicu itu.

"Di politik, tidak ada kawan atau lawan yang abadi, dan setiap anggota DPRD tentu memiliki ambisi pribadi. Namun, kita harus menyamakan persepsi bahwa kita duduk di sini untuk mewakili rakyat, karena kita adalah pelayan masyarakat, dan tugas kita adalah menghasilkan produk serta mengawasi program yang bermanfaat bagi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing," katanya saat Ngobrol Politik di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Kota Makassar, Rabu (20/11/2024).

Baca juga: Cicu: DPRD Sulsel Fokus Pengawasan dan Kualitas Pelayanan Publik

Cicu menjelaskan bahwa meskipun ada 85 anggota DPRD yang berasal dari berbagai latar belakang dan fraksi, mereka tetap memiliki semangat yang menyatukan, yaitu untuk mewakili kepentingan rakyat.

"Apa yang menyatukan kami adalah semangat untuk menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, memastikan kebijakan dan program pemerintah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.

Dalam pengambilan keputusan, Cicu menegaskan bahwa prosesnya tidak dilakukan oleh satu orang saja.

Meskipun dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD, setiap keputusan diambil di DPRD Sulsel adalah hasil dari diskusi kolektif melibatkan semua anggota DPR.

"Keputusan di DPR itu bukan keputusan pribadi saya, meskipun saya yang menandatangani. Setiap keputusan adalah hasil persetujuan bersama 85 anggota DPRD, kami melakukan rapat pembahasan, konsultasi, dan persetujuan bersama sebelum sebuah keputusan ditetapkan," ungkapnya.

Menurut Cicu, mekanisme ini menegaskan bahwa di DPRD Sulsel tidak ada keputusan diambil secara sepihak. 

Semua keputusan harus melalui pembahasan bersama, dengan melibatkan fraksi-fraksi yang mewakili suara rakyat.

"Ini adalah keputusan lembaga DPRD Sulsel, bukan keputusan ketua saja. Saya hanya sebagai simbol pimpinan yang bertugas untuk menjaga kelancaran dan ritme pengambilan keputusan," ungkapnya.

Tantangan dalam pengambilan keputusan, lanjut Ketua Nasdem Makassar itu, adalah perbedaan pendapat saat ingin mengambil sebuah keputusan bersama. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved