Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tingkatkan Transparansi Anggaran di DPRD Makassar, Akbar Rasyid Luncurkan Inovasi ADAMA

Sekwan DPRD Kota Makassar, Muhammad Akbar Rasyid, melakukan aksi perubahan di bidang anggaran.

Istimewa
Sekwan DPRD Kota Makassar, Muhammad Akbar Rasyid, melakukan aksi perubahan di bidang anggaran dengan melaunching "ADAMA", Sabtu (16/11/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM –  ASN Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Kota Makassar, Muhammad Akbar Rasyid, melakukan aksi perubahan di bidang anggaran dengan memperkenalkan sebuah inovasi sistem pengelolaan anggaran yang diberi nama ADAMA. 

Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas dalam proses pengalokasian anggaran di Subbagian Perlengkapan Sekretariat DPRD Kota Makassar.

Akbar Rasyid mempresentasikan inovasi ini di hadapan dua auditor dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Selatan, yakni Yully Syahriar dan Ayu Sondang Hasian Boru, Sabtu, (16/11/2024).

Dalam presentasinya, ia menjelaskan bahwa ADAMA (Efektivitas Pelaporan PBJ – Pengadaan Barang dan Jasa) adalah sistem yang dirancang untuk mempermudah proses pelaporan pengadaan barang dan jasa serta meningkatkan akuntabilitas alokasi dana anggaran melalui penyedia barang.

"Melalui ADAMA, kami berharap dapat memfasilitasi pengalokasian anggaran yang lebih transparan dan efisien. Ini adalah langkah untuk memastikan setiap dana yang dialokasikan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik," ujar Akbar Rasyid, yang akrab disapa Ocha.

Aksi perubahan ini merupakan bagian dari implementasi Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Kota Makassar Angkatan I, yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar bekerja sama dengan PPSDM Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar. 

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi pejabat pengawas dalam meningkatkan kinerja pemerintahan.

Ia berharap bahwa sistem ADAMA ini dapat memberikan manfaat besar tidak hanya bagi Sekretariat DPRD Kota Makassar, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. 

"Semoga sistem ini dapat mendukung pelayanan publik yang lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved