Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Sosok Bandar Narkoba di Balik Calon Gubernur Sulsel? Sudah Kuasai 3 Wilayah Tapi Polisi Tak Bergerak

Mereka adalah paslon nomor urut 1, Danny Pomanto-Azhar Arsyad dan 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (kiri) dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (kanan). 

"Untuk kepastian hukum, perlu dia (Said Didu) ditanyai langsung oleh polisi. Dimana datanya, kalau ada datanya bahwa ada pilgub, sampaikan kepada kita untuk kebaikan penegakan hukum. Kasih datanya," pintanya.

Selain bentuk kepastian hukum, lanjut Jamil, penyelidikan polisi juga akan menguatkan kesan publik bahwa Polda Sulsel komitmen dalam pemberantasan narkoba.

Sebab, jika tidak didalami lebih lanjut oleh kepolisian, kata dia, publik bisa saja berasumsi liar atas pernyataan tersebut.

"Jangan sampai polisi disebut tidak peduli dengan itu, karena dia berasumsi ada kesan, ada hal yang dia tahu namun polisi tidak tahu. Inikan pernyataan baru yang keluar dari mulutnya dia (Said Didu)," terang Jamil.

Selain itu kata Jamil, jika pernyataan Said Didu benar, maka selain mencoreng citra penegakan hukum dalam pemberantasan narkoba, juga mencoreng pesta demokrasi yang ada di Sulsel saat ini.

"Ini persoalan baru, pilkada khususnya Pilgub ada gembong narkoba yang membiayai kesan itu yang muncul. Sekarang polisi harus cari tau itu, betulkah itu," tuturnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto diminta tanggapan atas pernyataan Said Didu itu, belum memberikan keterangan.

Tribun Timur juga sudah berupaya menanyakan hal yang sama ke Dirnarkoba Polda Sulsel Kombes Pol Darmawan Affandy, namun belum mendapat jawaban. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved