Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Sosok Bandar Narkoba di Balik Calon Gubernur Sulsel? Sudah Kuasai 3 Wilayah Tapi Polisi Tak Bergerak

Mereka adalah paslon nomor urut 1, Danny Pomanto-Azhar Arsyad dan 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (kiri) dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (kanan). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Siapa sosok bandar narkoba yang diduga penyokong salah satu pasangan calon gubernur Sulawesi Selatan.

Di Sulsel, hanya dua pasangan calon yang berkompetisi.

Mereka adalah paslon nomor urut 1, Danny Pomanto-Azhar Arsyad dan 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.

Kini isu bandar narkoba menjadi pembahasan hangat di Sulsel jelang Pemilihan Gubernur.

Isu panas mewarnai kontestasi politik lima tahunan di Sulsel setelah pernyataan viral dari Muhammad Said Didu alias Said Didu.

Sekretaris BUMN 2005-2010 itu menduga adanya salah satu  calon gubernur Sulsel disokong bandar narkoba.

Dia kemudian mengimbau warga Sulsel untuk tidak memilih calon gubernur yang diduga dibekingi bandar narkoba

Pernyataan tersebut disampaikan dalam podcast bersama mantan Ketua KPK, Abraham Samad, yang diunggah di platform media sosial, dan dengan cepat menarik perhatian publik.

Dalam podcast yang mengangkat tema 'Selamatkan Prabowo dari Cengkraman Jokowi dan Oligarki', Said Didu memberikan pandangannya tentang situasi politik di Indonesia, termasuk Pilgub Sulsel

Saat ditanya Abraham Samad mengenai kondisi Pilgub Sulsel yang didukung oleh Jokowi dan oligarki, Said Didu tidak segan-segan menyebutkan, hal tersebut berbahaya bagi masa depan politik dan pembangunan daerah.

Namun, lebih mengejutkan lagi, Said Didu menyoroti masalah serius yang sedang melanda Sulsel, yakni peredaran narkoba yang semakin marak. 

"Khusus Sulsel, masalah yang terbesar adalah peredaran narkoba, dan mungkin yang paling tinggi," ujar Said Didu.

Dia pun blak-blakan menyebutkan, daerah-daerah seperti Pinrang, Sidrap dan Kota Parepare menjadi wilayah yang paling terpengaruh oleh peredaran narkoba.

Said Didu kemudian mengungkapkan, keluarganya sendiri pun banyak yang menjadi korban dari maraknya narkoba di daerah tersebut. 

Dalam kesempatan itu, ia pun menegaskan, narkoba adalah ancaman besar bagi generasi muda Sulsel.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved