Pilgub Sulsel 2024
Sosok Bandar Narkoba di Balik Calon Gubernur Sulsel? Sudah Kuasai 3 Wilayah Tapi Polisi Tak Bergerak
Mereka adalah paslon nomor urut 1, Danny Pomanto-Azhar Arsyad dan 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel itu mengimbau agar orang tua, keluarga, dan lingkungan bersama-sama menjaga anak-anak agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
"Narkoba harusnya menjadi musuh bersama, dan kita tidak boleh permisif. Kalau kita membiarkan narkoba merusak masa depan anak-anak kita, maka kita akan kehilangan banyak hal. Ini bukan hanya soal kejahatan, tapi soal masa depan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Azhar mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan mereka.
Ia menekankan sistem keamanan lingkungan seperti siskamling untuk meminimalisir peredaran narkoba di komunitas.
"Kalau kita biarkan, ini akan menggerogoti kita semua. Kalau ada anak-anak kita terjerat narkoba, kita harus segera bertindak. Laporkan ke polisi, kirim mereka ke pusat rehabilitasi, supaya masa depan mereka tidak hilang begitu saja," tambah Azhar.
Sebagai seorang calon pemimpin, Azhar berkomitmen untuk bersama-sama memerangi narkoba.
Dengan harapan bahwa Sulsel akan terhindar dari dampak negatif yang begitu merusak.
"Karena kalau kita biarkan, kita masa bodoh, ya itu artinya nanti akan menggerogoti kita semua juga. Bukan tidak mungkin keluarga kita, anak kita, saudara kita akan kehilangan masa depan yang hanya gara-gara salah bergaul," tandasnya.
Desakan Granat
Pernyataan Said Didu tidak menyebut sosok beking dan calon gubernur dimaksud, tentu membuat publik berspekulasi.
Ketua Gerakan Anti Narkotika (Granat) Sulsel, Dr Jamil Misbach pun angkat bicara ihwal pernyataan kontroversi Said Didu tersebut.
Menurutnya, pernyataan itu perlu ditelusuri oleh pihak kepolisian, khususnya Polda Sulsel, agar tidak menimbulkan stigma negatif terhadap Provinsi Sulawesi Selatan.
"Benar tidaknya pernyataan Said Didu harus ditelusuri, ini sebenarnya memberi kesan yang tidak bagus untuk Sulsel," ujar Jamil Misbach dikonfirmasi, Jumat (15/11/2024) malam.
"Betulkah itu ada yang membiayai atau mengongkosi Pilgub? Kita paham sangat massif ini peredaran narkoba, cuma kalau sampai ke politik, belum saya tahu, betulkah itu pernyataan beliau, itu dipertanyakan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Jamil Misbach juga Ketua DPC Peradi Makassar mengatakan, penyelidikan polisi dengan menggali keterangan Said Didu merupakan bentuk kepastian hukum atas pernyataan yang dilontarkan.
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.