Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Sosok Bandar Narkoba di Balik Calon Gubernur Sulsel? Sudah Kuasai 3 Wilayah Tapi Polisi Tak Bergerak

Mereka adalah paslon nomor urut 1, Danny Pomanto-Azhar Arsyad dan 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (kiri) dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (kanan). 

"Saya hanya ingin mengimbau rakyat Sulawesi Selatan, kalau Sulsel masih mau selamat dan menghasilkan orang besar seperti Abraham Samad, maka jangan pilih calon gubernur yang dibekingi atau terkait dengan bandar narkoba," tegasnya.

Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad, merespon hal tersebut.

Cawagub Sulsel pasangan Danny Pomanto itu menegaskan bahwa narkoba adalah ancaman besar bagi masyarakat dan generasi muda. 

Jika benar ada calon pemimpin yang dibiayai oleh bandar narkoba, itu bukan hanya kejahatan luar biasa.

Tetapi juga ancaman terhadap masa depan Sulsel. 

"Narkoba merusak generasi kita, merusak masa depan anak-anak kita,” tegas Azhar Arsyad kepada Tribun-Timur (17/11/2024).

Azhar Arsyad melanjutkan bahwa politik Sulsel harus bersih dari praktik kotor seperti itu.

Terlebih menegaskan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam menjaga integritas politik. 

Azhar Arsyad lagi-lagi menegaskan bahwa narkoba adalah "extra ordinary crime" atau kejahatan luar biasa yang dampaknya tidak hanya terasa saat ini.

Tetapi juga mengancam masa depan generasi penerus bangsa. 

Menurut Azhar, narkoba merusak lebih dari sekadar individu.

Dampaknya menjalar ke masyarakat, dan pada akhirnya mengancam masa depan anak-anak bangsa.

Ia mengingatkan, tanggung jawabnya adalah menjaga masa depan, bukan hanya fokus pada masalah sekarang.

"Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang berpikir untuk masa depan. Kita tidak boleh berhenti mengedukasi dan melibatkan seluruh elemen masyarakat—dari agamawan, budayawan, seniman, hingga tokoh-tokoh masyarakat—untuk memastikan bahwa narkoba tidak masuk ke dalam kehidupan masyarakat kita yang terdalam," ujarnya.

Di samping itu, dibutuhkan peran orang tua dalam menjaga anak-anak dari pengaruh buruk narkoba. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved