Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Giliran Jubir Andi Sudirman-Fatma dan Danny-Azhar 'Perang' Data Ekonomi

Asri Tadda dan Ramli Rahim, kini saling serang melalui pernyataan publik terkait data pertumbuhan ekonomi Sulsel dan Makassar.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
Kolase Tribun Timur
Juru Bicara Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), Muhammad Ramli Rahim (kiri) vs Jubir Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA), Asri Tadda (kanan). 

"Jika klaim MRR benar, pertanyaannya, di mana letak penurunannya?," sambungnya.

Asri melanjutkan, saat Danny Pomanto kembali di periode kedua bersama Fatmawati Rusdi pada 2021, ekonomi Makassar bahkan menunjukkan peningkatan, mulai dari 4,47 persen (2021), 5,40 persen (2022), hingga 5,31 persen (2023). 

Sebagai catatan, saat ekonomi Makassar menurun drastis di tahun 2020 akibat pandemi, Danny Pomanto dianggap sudah tidak menjabat sebagai Wali Kota Makassar.

Kendali sementara pemerintahan kota Makasssar dipegang oleh pemerintah Provinsi Sulsel.

4. MRR Klaim Ekonomi Sulsel Meningkat di Era Andi Sudirman

MRR mengklaim ekonomi Sulsel melesat di era Andi Sudirman.

Namun, ini sepertinya melupakan kenyataan bahwa Andi Sudirman sudah dilantik bersama Nurdin Abdullah sejak 2018. 

"Bahkan, pertumbuhan ekonomi Sulsel terus menurun sejak 2017: dari 7,21 % menjadi 7,04 % (2018), 6,91 % (2019), hingga turun drastis di angka negatif -0,71 % pada 2020 karena pandemi," kata Asri Tadda.

Setelah 2021, memang pertumbuhan ekonomi Sulsel mulai positif (4,64 persen). 

Tapi perlu diingat, pertumbuhan positif ini diduga kuat bagian dari pemulihan pasca-pandemi, bukan pencapaian mutlak dari kebijakan Andi Sudirman. 

Terbukti pada tahun 2023, ekonomi Sulsel dibawah kepemimpinan Andi Sudirman justru menurun ke posisi 4,51 persen.

Perlu ditegaskan, bahwa kontribusi Makassar dalam trend pertumbuhan ekonomi Sulsel, sangat signifikan. 

Sekitar 36-39 persen, PDRB Sulsel ditopang oleh Kota Makassar.

"Kalau tak ada Makassar, ekonomi Sulsel bakal terbenam jauh ke dasar. Apalagi jika kinerja Gubernurnya amburadul, bukan padat karya tetapi padat utang," jelas Asri.

"Tambahan untuk MRR, Andi Sudirman saat menjadi gubernur tidak pernah pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai angka 8 persen untuk periode tahunan," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved