Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Giliran Jubir Andi Sudirman-Fatma dan Danny-Azhar 'Perang' Data Ekonomi

Asri Tadda dan Ramli Rahim, kini saling serang melalui pernyataan publik terkait data pertumbuhan ekonomi Sulsel dan Makassar.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
Kolase Tribun Timur
Juru Bicara Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), Muhammad Ramli Rahim (kiri) vs Jubir Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA), Asri Tadda (kanan). 

Asri Tadda menilai MRR melakukan perbandingan yang tidak seimbang.

Kubu Andi Sudirman-Fatmawati dituding membandingkan data ekonomi Makassar yang dikumpulkan selama 10 tahun (2013-2023) di bawah kepemimpinan Danny Pomanto.

Dengan data pertumbuhan ekonomi Sulsel kala Andi Sudirman jabat Gubernur Sulsel, dinilai hanya mencakup rentang waktu kurang dari tiga tahun (2021-2023). 

“Ini seperti membandingkan maraton dengan lari cepat. Ekonomi itu memerlukan waktu untuk stabil, dan mengambil potongan kecil dari data besar bisa menghasilkan kesimpulan yang keliru,” kata Asri.

2. Manipulasi dalam Penentuan Titik Awal dan Akhir Data

"MRR menyebut bahwa kesuksesan cukup dilihat dari titik awal dan titik akhir—tapi apakah sesederhana itu?," kata Asri Tadda.

Data tahunan untuk Makassar dan triwulanan untuk Sulsel menunjukkan ketidakadilan. 

Tentu, kata Asri Tadda, rentang yang lebih pendek dapat menunjukkan fluktuasi yang tajam.

Apalagi ketika hanya diukur selama kurang 3 tahun, yang belum tentu mencerminkan trend jangka panjang. 

Data kuartal dalam bentuk gambar grafik mungkin terlihat naik. 

Tapi menurut data akhir BPS, lanjut Asri, kenyataannya ekonomi Sulsel justru menurun di akhir kepemimpinan Andi Sudirman. 

Tercatat, 4,64 persen pada tahun 2021 dan menurun menjadi 4,51 persen pada 2023.

3. Klaim Ekonomi Makassar Menurun Sejak Danny Pomanto Jadi Wali Kota

MRR mengklaim ekonomi Makassar menurun sejak Danny Pomanto menjabat sebagai wali kota, tetapi data berkata sebaliknya. 

"Selama periode pertama Danny Pomanto-Syamsu Rizal tahun 2014-2019, ekonomi Makassar menunjukkan tren positif: dari 7,39 persen (2014) hingga mencapai 8,79 persen di tahun 2019," tegas Asri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved