Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Defisit Anggaran, Proyek Fisik Bone 2025 Terancam Dipangkas Besar-besaran

DPRD Bone pesimis defisit anggaran 2024 akan membuat proyek fisik 2025 dipangkas besar-besaran.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Potret gedung DPRD Kabupaten Bone, jalan kompleks stadion, Kecamatan Tanete Riattang Barat 

TRIBUNBONE.COM, BONE - DPRD Kabupaten Bone pesimis defisit anggaran di 2024 berpotensi membuat proyek fisik 2025 dipangkas besar-besaran.

Hal ini diungkapkan Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bone, Andi Idris Alang saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Sabtu (9/11/2024). Ia mengatakan imbas dari defisit anggaran ini membuat belanja operasional Pemkab Bone terganggu di 2024.

Masalah ini disebut masih akan terjadi di 2025 mendatang jika proyek-proyek fisik ini dimasukkan ke RAPBD Bone.

"Banyak sekali (pemangkasan proyek fisik) karena kita masih dalam kondisi defisit. Itu tidak terlalu urgen pasti dipangkas, jadi untuk pegawai dulu," jelasnya.

Hal tersebut juga mencakup proyek-proyek jalan di Pemkab Bone kemungkinan akan ikut dipangkas besar-besaran.

Selain itu, salah satu proyek fisik cukup mendesak seperti proyek Bola Soba pun, kata dia, kemungkinan besar tak akan dimasukkan pada penganggaran 2025 mendatang.

Baca juga: Bukan Hanya Traktor, Petani Bone Bayar Uang Pelicin Rp600 Ribu untuk Bantuan Pompa Air

"Jadi yang mau diutamakan ini yang penting-penting dulu, contoh gaji. Kalau fisik dipertimbangkan," ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Bone ini.

Pembahasan ini, kata dia, akan dibahas dalam rapat Banggar dan komisi dalam waktu dekat.

Sebelumnya, Pj Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra mengungkapkan kondisi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bone sedang tidak baik-baik saja.

Hal tersebut diungkapkan saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Senin (4/11/2024) mengenai program prioritas APBD pada tahun 2025 untuk Kabupaten Bone.

"Program prioritas itu tentunya terlalu dini kalau kita proyeksi, yang jelas kami mau APBD tahun 2025 itu sehat," ujarnya.

Ia mengungkapkan untuk Kabupaten Bone sendiri menggunakan anggaran pendapatan yang berimbang.

"Kita kan gunakan yang berimbang, antara pendapatan dan belanja, sehingga rencana pendapatan itu harus realistis. Tidak defisit," jelasnya.

Ia mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi oleh Kabupaten Bone dalam merancang APBD tahun 2025.

"Kalau tantangan itu tentunya ada karena kan keuangan sekarang tidak baik-baik saja, jadi kami berkomitmen dengan DPRD untuk bagaimana membuat APBD Bone menjadi baik," harapnya.

Selain itu, ia mengungkapkan pihaknya saat ini tengah bekerja keras untuk Kabupaten Bone lebih baik.

"Insya Allah tahun depan semoga APBD Bone sudah baik," bebernya.

Sementara saat dikonfirmasi mengenai peningkatan PAD dari tahun sebelumnya, ia mengungkapkan pihaknya baru akan membahas hal tersebut.(*)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved