Lonjakan Pemohon PPPK, Polres Maros Cetak 3.050 SKCK dalam Sepekan

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Polres Maros mencetak 3.050 Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dalam sepekan terakhir.

Lonjakan pemohon terjadi usai pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu lingkup Kabupaten Maros.

Hingga Rabu (17/9/2025), antrean tenaga honorer mengurus SKCK masih mengular di Polres Maros.

Kasubsi Penmas Polres Maros, Ipda A Marwan Afriady, mengatakan peningkatan jumlah pemohon mulai terlihat sejak Kamis (11/9/2025).

“Paling banyak dicetak Jumat lalu dan permohonan paling membludak juga di hari yang sama,” katanya kepada Tribun Timur.

Tingginya permintaan membuat layanan SKCK diperpanjang hingga malam.

Termasuk akhir pekan, Sabtu-Minggu.

“Ada perpanjangan hingga malam untuk pengambilan dokumen SKCK yang sudah diterbitkan. Namun, penyetoran berkas tetap dibatasi hingga pukul 15.00 Wita,” terangnya.

Meski terjadi pembeludakan, Marwan memastikan stok blanko SKCK tetap tersedia dan tidak ada hambatan teknis.

Petugas juga menata ulang alur pelayanan dengan memindahkan loket penerimaan berkas ke lobi Polres Maros.

“Penjagaan tetap melakukan pemeriksaan dan mengarahkan masyarakat sesuai keperluannya. Untuk SKCK, penerimaan berkas dipindahkan ke lobi untuk mengantisipasi kepadatan,” bebernya.

Bagi pemohon yang baru memasukkan berkas, proses penerbitan bisa memakan waktu lebih lama.

“Berkas ditampung terlebih dahulu. Petugas akan mengerjakan hingga larut malam,” sebutnya.

Salah satu tenaga honorer, Suriyanti Hanaf, mengaku proses pembuatan SKCK sangat memakan waktu.

“Sejak Sabtu, sudah antre lama. Bahkan kemarin saya menunggu sampai malam, tapi belum jadi juga,” ujarnya.