Opini
Apa Salah RMS, Dia Hanya Kampanye!
Itu menyusul pernyataan RMS di panggung kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubenrur Sulsel di Lapangan Bosowa Kabupaten Pinrang.
Di mana seorang pejabat publik akan dinilai masyarakat melalui kerja politiknya.
Bagi yang belum menjabat boleh jadi relatif sulit. Namun bagi inkumbent, indikatornya sangat terang benderang.
Selama menjabat, apa yang sudah dikerjakan untuk kebaikan masyarakat? Bila untuk menjawab ini saja sulit, maka sudah dipastikan, Anda belum berbuat untuk masyarakat.
Pihak tertentu bisa saja mengklaim sudah berbuat, namun semuanya kembali ke masyarakat.
Apakah betul-betul dirasakan masyarakat. Itulah bentuk dari akuntabilitas publik.
Publik saat ini relatif cerdas, sehingga tidak bisa dibodohi hanya oleh jargon kampanye atau slogan-slogan politik kosong.
Lima tahun mereka boleh jadi sabar dengan perilaku elit yang lebih mementingkan kepentingan keluarga dan golongannya.
Namun, mereka sadar bahwa itu tidak dapat terus dibiarkan. Sehingga moment Pemilu dan Pilkadalah evaluasi terhadap para elit politik di Sulsel yang selama ini tidak berbuat. Caranya dengan tidak memilihnya lagi.
Berapa banyak politisi incumbent baik di DPR, DPRD Provinsi, kabupaten/kota, pada Pileg kemarin tidak lagi terpilih.
Di DPRD Kabupaten Pinrang dan DPRD Provinsi Sulsel, ada hampir separoh politisi pendatang baru. Para incumbent banyak yang bertumbangan.
Terlepas dari santer isu politik uang, pemilu paling ugal-ugalan, jabatan dan kerja selama ini para politisi incumbent nyatanya belum sepenuhnya dinilai poisitif oleh masyarakat.
Betapapun sekopnya pejabat, bila sungguh-sungguh bekerja, maka bisa berkonstribusi nyata ke masyarakat. Apakah itu dari kantong sendiri, atau mengawal anggaran pemerintah untuk bantuan ke masyarakat.
Sejauh amanah sebagai pejabat itu dijalankan, dipastikan dapat berbuat untuk rakyat.
Moment Pilkada yang tidak akan lama lagi digelar, harus menjadi pesta terbuka masyarakat Sulsel.
Memilih calon pemimpin, calon pejabat yang betul-betul mau bekerja dan menghukum pejabat yang tidak pernah mau berkorban untuk mereka rakyat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.